Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Sabtu, 03 September 2022 | 21:19 WIB
Kapolres Sleman AKBP Imam Rifa'i memberikan keterangan usai meninjau TKP kebakaran di kawasan Bulaksumur, Sabtu (3/9/2022).

SuaraJogja.id - Laga PSIM Jogja melawan Nusantara United di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Senin (5/9/2022) sore dilangsungkan tanpa penonton.

Kapolres Sleman AKBP Imam Rifa'i menyatakan, berkaitan dengan laga dua klub tersebut pihaknya sudah berkoordinasi, baik dengan pihak Polresta Jogja dan Polresta Magelang. Diketahui, bahwa laga itu akan digelar tanpa penonton.

Namun, ia juga mendapat informasi bahwa ada beberapa masyarakat yang tetap akan menonton pertandingan tersebut.

"Yang pastinya dari hasil koordinasi kami menyepakati, bahwa kami akan mengimbau para calon penonton, pendukung atau suporter kiranya bisa menghormati dan mematuhi. Pertandingan kali ini dilakukan tanpa penonton," tegasnya berulang, dinyatakan pada Sabtu (3/9/2022).

Baca Juga: Seorang Laki-laki Babak belur Dikeroyok Sejumlah Orang di Holywings Jogja, Kapolres Sleman Jelaskan Kronologinya

Kemudian, ia mengakui memang ada kerawanan apabila pergeseran atau mobilitas suporter melewati wilayah Kabupaten Sleman.

"Dan kami sudah berkoordinasi seyogyanya tidak menghadiri atau ikut kegiatan tersebut," lanjutnya.

Namun kalau memang ada yang bertolak ke Magelang, Polres Sleman akan memberikan alternatif rute yang seaman mungkin.

"Namun sekali lagi, kami berharap agar semuanya untuk mematuhi dari kesepakatan. Karena memang sudah diputuskan bahwa pertandingan besok di Magelang itu, akan dilakukan tanpa penonton," terangnya.

Untuk mengantisipasi kerawanan yang ditimbulkan dengan adanya mobilitas suporter, --bila tetap terjadi pergeseran pihak yang ingin menonton atau memberikan semangat dengan menonton di tempat--, Polres Sleman melakukan pendekatan kepada para pihak agar semuanya menahan diri.

Baca Juga: Musnahkan Barang Bukti Sabu Sebanyak 230,85 gram, Kapolres Sleman: Kita Berhasil Selamatkan 3.000 Generasi Muda

"[Kami sampaikan] mungkin bisa ada pergeseran namun tidak bisa menonton, dan sebagainya," ujarnya.

"Kita pernah alami sebelumnya dan tidak ingin mengulanginya kembali," ucapnya. 

Kontributor : Uli Febriarni

Load More