SuaraJogja.id - Menurut catatan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulon Progo, ada 113.524 jiwa pemilih dari kalangan generasi muda usia dari 17-23 tahun, atau biasa disebut Generasi Z maupun Gen Z, di wilayah setempat pada Pemilu 2024.
Anggota KPU Kulon Progo Hidayatut Toyyibah dihubungi di Kulon Progo, Minggu, mengatakan, jumlah pemilih Generasi Z itu sekitar 35,46 persen dari total daftar pemilih berkelanjutan (DPB) pada Agustus 2022 yang tercatat sebanyak 320.065 jiwa, terdiri atas pemilih laki-laki 155.536 orang dan pemilih perempuan 164.529 orang.
"Data ini masih bisa berkembang karena sifatnya sementara," kata Hidayatut.
Ia menjelaskan, jumlah pemilih pemula berdasarkan data penyelenggaraan Pemilu OSIS Serentak 2019 sekitar 88 ribu jiwa, tetapi masih ada pemilih yang duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
Baca Juga: Wujudkan Pertanian Modern, DPP Kulon Progo Kembangkan Green House Hortikultura di Ponpes
Namun demikian, pemilih pemula yang pada 2019 masih SMP itu diproyeksikan dapat memilih pada Pilkada Serentak 2024.
"Sebanyak 88 ribu pemilih pemula potensial yang mendapat pendidikan politik dalam pemilihan OSIS itu akan menggunakan haknya pada Pemilu 2024 dan Pilkada Serentak 2024," katanya.
Hidayatut mengatakan, KPU Kulon Progo menggandeng LKIS untuk melakukan pendidikan politik melawan isu SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan), hoaks dan politik uang terhadap Generasi Z dengan membuat konten-konten kreatif.
Sejak Pemilu 2014 dan Pilkada DKI hingga saat ini, isu SARA dan hoaks sangat meresahkan. Generasi Z sangat aktif di media sosial dan media banyak membuat platform sendiri.
"Tidak jarang anak muda mengedit informasi tanpa ada filter. Itu menjadi fokus kami dalam melawan isu SARA dan hoaks," tambahnya.
Baca Juga: Safari Politik, Puan Maharani Sambangi Prabowo ke Hambalang
Sebelumnya, Ketua KPU Kulon Progo Ibah Muthiah mengatakan dalam pelaksanaan seluruh tahapan pemilu, pihaknya tidak bisa kerja sendiri dan membutuhkan kerja sama serta komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan dalam menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 dan Pilkada Serentak 2024.
"Komitmen itu dibangun dalam kerja sama dengan tetap mengedepankan netralitas dan integritas pada setiap tahapan yang ditetapkan sesuai PKPU Nomor 3 Tahun 2022," katanya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Wujudkan Pertanian Modern, DPP Kulon Progo Kembangkan Green House Hortikultura di Ponpes
-
Safari Politik, Puan Maharani Sambangi Prabowo ke Hambalang
-
Jelang Pemilu 2024, KIPP Sumbar Desak Pemerintah Lahirkan Program Pencegahan Potensi Konflik
-
Dear Gen Z, Ini Batasan yang Perlu Diketahui Saat Berinteraksi di Media Sosial
-
Survei SMRC: PKB Tikung Golkar Masuk 3 Besar, PDIP Masih Superior
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pemain Keturunan Ambon Rp 34,8 Miliar Eligible OTW Ronde 4, Jadi Pelapis Jay Idzes
Pilihan
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
-
Prabowo di Singapura: Danantara Diminta "Jiplak" Kesuksesan Temasek!
-
BREAKING NEWS! Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-23 untuk TC di Jakarta
Terkini
-
Nasib Pedagang Eks TKP ABA Terkatung-katung, Izin di Menara Kopi Tak Turun, Fasilitas Minim
-
Gelombang PHK Hantam Yogyakarta, Klaim JHT Tembus Rp398 Miliar
-
85 Persen Ludes Terbakar, PT MTG Targetkan Mulai Operasi Lagi Tahun 2026
-
Bank Mandiri Perkuat Komitmen Sosial dan Lingkungan Bagi Masyarakat Yogyakarta: Road to MJM 2025
-
Pabriknya Kebakaran, Ribuan Pekerja MTG Terima Pesangon Rp3,9 M: Cukupkah untuk Bertahan?