SuaraJogja.id - Seorang warga Trimulyo, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul berinisial T (43) menjadi korban penipuan investasi hingga merugi ratusan juta rupiah. Saat ini polisi sedang menyelidiki kasus tersebut.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry mengutarakan kasus tersebut bermula saat korban ditawari investasi oleh saksi inisial P (59) warga Potorono, Kapanewon Banguntapan, Bantul.
"Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa [19/4/2022] pukul 20.04 WIB di Keyong Caffe, Keyongan Sabdodadi Bantul," kata Jeffry, Selasa (6/9/2022).
Kepada korban, saksi mengatakan adanya keuntungan sebesar 25 persen setiap pekannya dari dana yang diinvestasikan. Korban yang tergiur dengan keuntungan yang besar akhirnya mentransfer uang ke rekening terlapor inisial MFI (45).
Baca Juga: Kasus Polisi Tembak Polisi Terjadi di Lampung, Kesehatan Mental Aparat Dipertanyakan
"Korban melakukan transaksi dengan cara transfer sebanyak 17 kali dan tunai sebanyak 4 kali diserahkan langsung kepada terlapor," jelasnya.
Namun sejak tanggal tersebut hingga saat ini korban belum menerima hasil dari investasi tersebut. Akibatnya korban mengalami kerugian sebesar Rp850 juta.
"Korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bantul untuk penyidikan lebih lanjut," jelasnya.
Kasus penipuan sendiri sempat menjadi tinggi pada tahun 2021 di Bantul. Hal itu menurut kepolisian terjadi lantaran dampak dari pandemi Covid-19.
Kasus penipuan dan penggelapan masih menjadi sorotan di Bumi Projotamansari. Namun begitu kasus kriminal lainnya terjadi penurunan di akhir tahun 2021 lalu.
Baca Juga: Kronologi dan Motif Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Lampung Tengah, Letusan Terdengar Tetangga
Berita Terkait
-
Cabuli 3 Anak dan Seorang Wanita Dewasa, Eks Kapolres Ngada Bakal Disidang Etik Senin Depan
-
Kapolri Pastikan Tindak Tegas AKBP Fajar atas Skandal Pedofil dan Narkoba, Mulai Pidana dan Etik
-
Bisnis Narkoba Eks Bos Persiba Balikpapan, Koleksi Mobil Mewah Catur Adi dari Mustang GT hingga Alphard Disita Polisi
-
Jangan Diam, Masyarakat Harus Berani Speak Up jika Ada Anak Lain Ikut Dicabuli Kapolres Ngada
-
Polisi Pedofil Jual Video Syur ke Situs Porno, KPAI Curiga Anak-anak yang Dicabuli Kapolres Ngada Lebih dari 3
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB