SuaraJogja.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dikabarkan mendapat desakan mundur dari partai tempatnya bernaung, Partai Gerindra. Sang politikus pun menjawab kabar tersebut.
"Seperti yang sudah saya sampaikan bahwa sebagai kader Gerindra, saya sangat menghormati dan mengikuti arahan dari Ketua Umum (Gerindra) Bapak Prabowo, dan beliau menegaskan saya untuk fokus pada tugas di kementerian," kata Sandiaga di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.
Desakan mundur dari Gerindra disuarakan kader partai itu menyusul pernyataan Sandiaga yang siap maju sebagai calon presiden pada tahun 2024 di tengah keputusan Gerindra akan mengusung Prabowo sebagai capres dalam Pilpres 2024.
Di bawah arahan Presiden Joko Widodo, lanjut dia, saat ini ia fokus membangkitkan perekonomian dengan turun menyapa masyarakat guna mendengar aspirasi dan memberikan solusi.
Terkait dengan dinamika politik yang terjadi, menurut dia, hal tersebut harus tetap dibawa dalam bingkai persahabatan dan kebersamaan guna memastikan kontestasi Pilpres 2024 menjadi demokrasi sejuk, teduh, dan bersahabat.
Sejauh ini, kata Sandi, dirinya masih sering berdiskusi dengan Prabowo. Namun, tidak spesifik berbicara masalah politik, tetapi hanya berbicara soal perekonomian dan membangun bangsa ke depan. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Isu Didesak Mundur dari Gerindra, Sandiaga Uno : Saya Ikuti Arahan Prabowo
-
Didesak Mundur dari Gerindra, Sandiaga Uno: Prabowo Menegaskan Saya untuk Fokus pada Tugas Kementerian
-
Didesak Mundur dari Partai, Sandiaga Uno: Saya Hormati Arahan Ketum
-
Turun Menurun, Kakek Sangkala Kedatangan Sandiaga Uno
-
Sandiaga Ajak Mahasiswa Unhas Buka Peluang Usaha Lewat Optimalkan Teknologi Digital
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
UGM Gebrak Dunia Industri, Rektor Ova Emilia Ungkap Strategi Link and Match yang Tak Sekadar Jargon
-
Waspada! Gelombang ISPA Terjang DIY: Lebih dari 11.000 Kasus Akibat Cuaca Ekstrem
-
Jangan Sampai Hilang! Sleman Digitalisasi Naskah Kuno: Selamatkan Warisan Budaya untuk Generasi Mendatang
-
4 Link DANA Kaget Hari Ini: Cuma Modal Klik, Saldo Langsung Nambah
-
Deteksi Dini Kanker Payudara: Siloam Raih Rekor MURI dan Tingkatkan Kesadaran Ribuan Wanita