SuaraJogja.id - Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2022 akan segera kembali digelar. Berbeda dengan kebanyakan festival kebudayaan, FKY 2022 kali ini akan diselenggarakan secara tersebar.
Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY Dian Lakshmi Pratiwi menyampaikan bahwa tahun ini FKY akan digelar secara hybrid yakni daring dan luring. Setidaknya sudah ada 12 item agenda yang sudah disiapkan dalam festival kebudayaan terbesar di Yogyakarta itu.
"Tetapi yang terpenting bahwa kita akan mencoba pola yang tidak tersentral. Jadi pola-pola festival kebudayaan Jogja yang gegap gempita, gebyar satu tempat ini yang sekarang kita coba kita sebar," kata Dian saat jumpa pers di Dinas Kebudayaan DIY, Kamis (8/9/2022).
Hal itu sekaligus sebagai cara untuk memeriksa ulang term 'festival kebudayaan' yang dapat dirayakan bersama. Selain juga sebagai upaya untuk perluasan, pencatatan, pendokumentasian praktik-praktik kebudayaan yang ada di masyarakat.
Baca Juga: Sederhana namun Penuh Makna, Begini Suasana Penutupan FKY 2020 'Mulanira'
"Sehingga nanti akan tersebar di semua penjuru, di Kabupaten Kulon Progo, di Gunungkidul, Kota Jogja dengan bentuk-bentuknya yang juga akan mobile," ucapnya.
"Nah upaya mendekatkan seni dan mendekatkan komponen budaya kepada masyarakat secara lebih luas ini adalah pilihan kita untuk merayakan bersama keterlibatan masyarakat keberdayaan masyarakat di dalam festival kebudayaan Yogyakarta ini," sambungnya.
Menurut Dian hal ini penting untuk dilakukan agar mengingatkan festival kebudayaan Yogyakarta adalah milik semua masyarakat. Tidak hanya terbatas pelaku seni budaya tetapi bahkan masyarakat yang tinggal di daerah pinggiran akan menjadi bagian di dalam pesat besar kebudayaan DIY.
FKY tahun ini mengusung tema besar 'Mengelola Air dan Tanah' dengan judul 'Merekah Ruah'. Judul itu, kata Dian, dapat dimaknai sebagai harapan terhadap keberadaan festival kebudayaan Yogyakarta itu sendiri.
"Dengan semangat kerterlibatan dan keberdayaan masyarakat dalam festival ini kita berharap akan memberikan dampak yang luas dan keberkahan yang jauh lebih luas kepada masyarakat khususnya di DIY," tandasnya.
Baca Juga: Cerita Chandra Rosselinni dan Lukisan Arang di Pameran Seni Rupa FKY 2020
Diketahui bahwa FKY 2022 kembali mengusung visi 'pencatatan kebudayaan'. Festival ini hadir sebagai kerja pencatatan kebudayaan untuk membaca, membicarakan, merayakan dan mengingat dialektika kebudayaan hari ini.
Berita Terkait
-
Ray Sahetapy Wafat: Menteri Kebudayaan Fadli Zon Kenang Sosok Aktor Kawakan
-
Tanggapi Kisruh Royalti Musik, Giring Akan Bikin Acara Halal Bihalal Antar Musisi Usai Lebaran
-
Profil dan Jejak Karier Mat Solar, 7 Tahun Melawan Stroke hingga Meninggal Dunia Usia 62 Tahun!
-
Riwayat Sangkan Paraning Dumadi, Konsep yang Melatarbelakangi Terwujudnya Sumbu Filosofi
-
Menteri Kebudayaan: Selamat Ulang Tahun ke-11 Suara.com, Terus Memberikan Informasi Akurat
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai
-
Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Jabatan Dicopot, Status Kepegawaian Terancam
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk
-
Update Tol Jogja-Solo usai Lebaran: Pilar Tol Mulai 'Nampak', Tapi Pembebasan Lahan Masih Jadi PR
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis