SuaraJogja.id - Tangkapan layar sebuah reels IG membagikan cerita tentang suka dukanya bekerja sebagai customer service yang langsung berhadapan dengan klien, yang terkadang membuat menghela napas. Mirisnya, dalam tangkapan layar itu tertulis caption "Lo bakal tahu gimana angkuh dan kejamnya mulut manusia ketika lo bekerja sebagai customer service, satpam, OB, dan pelayanan."
Tangkapan layar reels IG itu diunggah akun Twitter @areajulid, Minggu (11/9/2022), dan sudah mendapatkan ratusan komentar dan ribuan likes. Komentar-komentarnya juga berisi curhatan para pekerja yang bekerja di bagian pelayanan publik.
Akun @akungemes berpendapat bahwa komplain customer merupakan hal yang biasa karena ia memang bekerja dalam pelayanan jasa.
"Yoi, karena kerjaan tersebut masuk dalam bidang jasa. Sebetulnya semua yang kerja di bidang jasa pasti ngalamin hal macam gitu, namanya aja nawarin jasa, lebih ke customer oriented. Bakalan ketemu modelan manusia dari berbagai macam, baik, baik banget, ngeselin, ngeselin banget," tulisnya.
Berbeda dengan akun @Aiyuen2, yang menceritakan tentang seringnya mengucapkan minta maaf ke customer yang tak sabaran.
"Bener gue pernah di pelayanan ya, ada orang kaya yang mau pcr kelar 2 jam, gue cuman "ibu maaf belum bisa kalo 2 jam, minta maaf mulu gue eh ibu-ibunya malah gini 'SAYA MAU KE AMERIKA LOH MBA, AMERIKA GIMANA SIH' ya lo kira lab punya nenek moyang lu," tulisnya.
Sedangkan, akun @haejani mengaku pernah dilempar uang sama konsumen karena salah memberi bill.
"Emang. Pas jadi kasir di salah satu kopisyop dulu salah kasi bill, trrus konfirmasilah dan minta maaf berkali kali tapi dia ngamuk ngamuk sambil ngelempar duitnya yang banyak itu ke mukaku sambil teriak teriak 'kau pikir aku ga mampu" wkwkwk," tulisnya.
Nasib apes diceritakan @TunggalPutra_ yang menceritakan dimaki-maki konsumennya saat bekerja di hotel.
"Pernah pas kerja di hotel, disangka ngambil yakult di kamar sampe dimaki-maki. Ehh ga lama temennya ngasih tau dia yang minum ckck," tulisnya.
Kontributor: Ismoyo Sedjati
Berita Terkait
-
Kelewat Perhatian ke Warganya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Diminta Tiru DKI Jakarta: Siap Menerima Hukuman
-
Wagub Uu Akui Telinga dan Mata Pemimpin Terbatas, Butuh Command Center
-
4 Manfaat Memberikan Pelayanan Terbaik untuk Publik
-
Berikan Kemudahan Layanan Publik, Gubernur Ganjar Resmikan MPP Sevaka Bhakti Wijaya
-
Resmikan Mal Pelayanan Publik, Ganjar: Layani Masyarakat dengan Baik
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Kiper PSIM Jadi Pahlawan, Gagalkan Penalti Klok di Detik Akhir, Persib Gagal Raih Poin Penuh
-
Polemik Royalti Lagu: Transparan atau Tidak? Temuan Pakar UGM Bongkar Borok Sistem Distribusi
-
Kuasa Hukum Keluarga Diplomat Arya Daru Tegaskan: 'Tidak Ada Masalah Mental! Keluarga Lebih Tahu!
-
Masa Depan Generasi Jawa Terancam? PKS DIY Siap Perangi Miras Online dan Judi Online
-
Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Keluarga Bandingkan dengan Kasus Sambo! Ada Apa?