Galih Priatmojo
Senin, 12 September 2022 | 15:47 WIB
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, sedang menunjukkan jaringan air bersih milik salah satu warga penerima manfaat hibah air bersih Australia, Bappenas dan Pemkab Sleman, di Ngaglik, Senin (12/9/2022). (kontributor/uli febriarni)

Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyatakan, untuk sanitasi, Pemkab Sleman fokus pada penyediaan akses layak dan aman air limbah domestik.

Pada 2021, akses layak dan aman air limbah di Kabupaten Sleman telah mencapai 98%. Terdiri dari, akses sanitasi layak sebesar 76,23% dan
akses sanitasi aman sebesar 21,77 %.

"Sementara dua persen lainnya merupakan sanitasi belum layak. Pemerintah Kabupaten Sleman berkomitmen, untuk menyelesaikan dua persen sanitasi belum layak menjadi layak dan aman," ujarnya.

Namun pihaknya akan menyosialisasikan lagi ke masyarakat soal ini dan mengupayakan agar sanitasi bisa tersambung pipa yang ada.

"Target 2023 bisa terlaksana semua," kata dia.

Kontributor : Uli Febriarni

Load More