KA Kahuripan relasi Kiaracondong-Blitar posisi di Stasiun Sidareja lambat 156 menit, KA Parcel Selatan posisi di Stasiun Maos lambat 150 menit, dan KA Serayu relasi Pasarsenen-Kiaracondong-Kroya-Purwokerto posisi di Stasiun Cipari lambat 72 menit.
"Dari kejadian tersebut, kami sangat menyayangkan sopir truk yang tidak berhenti sejenak untuk memastikan bahwa tidak ada kereta api yang akan melintas di perlintasan itu," kata Krisbiyantoro.
Ia mengatakan pengguna jalan harus lebih berhati-hati ketika akan melewati perlintasan sebidang, baik perlintasan terjaga maupun tidak terjaga, demi keselamatan bersama.
Selain itu, kata dia, masyarakat pengguna jalan wajib taat pada rambu rambu yang ada dan terpasang di pinggir jalan sebelum mendekati perlintasan sebidang.
"Kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang selain menyebabkan kerusakan pada sarana lokomotif juga kerugian yang besar dari segi waktu. Para pelanggan KA sangat dirugikan karena akan menghambat semua aktivitas yang telah direncanakan," katanya.
Terkait dengan kejadian tersebut, Krisbiyantoro mengatakan PT KAI (Persero) juga membagikan service recovery berupa makanan dan minuman kepada seluruh pelanggan KA yang terdampak kelambatan.
Dalam kesempatan terpisah Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor Cilacap Inspektur Polisi Satu Gatot Tri Hananto mengatakan kecelakaan yang terjadi di perlintasan kereta api berpalang pintu manual, Desa Kawunganten Lor, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap itu dialami truk pengangkut pupuk dari Desa Kalijeruk, Kecamatan Kawunganten, yang dikemudikan MS (46), warga Desa Tritih Kulon, Kecamatan Jeruklegi, Cilacap.
"Truk mau antar pupuk dari Kalijeruk ke Klaten," katanya. [ANTARA]
Baca Juga: Hasil Sidang Komdis PSSI: PSCS Cilacap Kena Denda Rp90 Juta, Persijap Jepara Rp25 Juta
Berita Terkait
-
Selamat dari Ketinggian 5 Meter: Kisah Mengagumkan BMW 7 Series dan Teknologi Penyelamatnya
-
Terlalu 'Taat' pada Google Maps, BMW Terjun Bebas di Jalan Tol
-
1,3 Juta Kendaraan Pemudik Balik ke Jakarta, Polri Klaim Lalin Lancar dan Angka Kecelakaan Turun
-
3 Mahasiswi Tewas Terbakar di Mobil Listrik Xiaomi SU7: Ini Kronologi dan Tanggapan Perusahaan
-
Ratusan Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi di Masa Arus Mudik dan Balik Lebaran
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital