SuaraJogja.id - Hingga Selasa pukul 12.00 WIB, jumlah penduduk Indonesia sudah mendapat vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau dosis penguat pertama menurut data Kementerian Kesehatan sebanyak 61.135.788 orang atau 26,05 persen dari total 234.666.020 warga yang menjadi sasaran vaksinasi.
Selain memberikan vaksinasi dosis penguat pertama pada warga, pemerintah melaksanakan vaksinasi COVID-19 dosis keempat atau dosis penguat kedua pada tenaga kesehatan. Jumlah tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis penguat kedua tercatat 417.323 orang.
Sementara itu, jumlah penduduk yang sudah mendapat vaksinasi dosis kedua sebanyak 171.111.977 orang atau 72,91 persen dari sasaran dan vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 203.435.374 orang atau 86,69 persen dari target.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 masih berlanjut di berbagai daerah.
Pemerintah berupaya mendorong warga menjalani vaksinasi penguat untuk meningkatkan ketahanan tubuh terhadap serangan COVID-19 karena peningkatan cakupan vaksinasi penguat bergerak lambat.
"Vaksinasi ini harus dilihat sebagai perlindungan dan menjaga agar tidak terinfeksi dan sakit," kata Kepala Subbidang Dukungan Kesehatan Bidang Darurat Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Alexander K. Ginting, Selasa (13/9/2022).
Dia mengemukakan perlunya akselerasi dalam pelaksanaan vaksinasi guna mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi dosis penguat.
"Tahun lalu, Satgas mulai dari desa/kelurahan aktif, Babinsa ikut terlibat, dan ini membuat laju vaksinasi tinggi, khususnya saat mudik," katanya.
Namun, ia mengatakan, animo warga untuk menjalani vaksinasi menurun setelah angka kasus COVID-19 menurun dan peningkatan cakupan vaksinasi tidak bisa setinggi pada tahun 2021 meski pemerintah menerapkan aturan mengenai syarat vaksinasi penguat bagi pelaku perjalanan.
Alexander mengemukakan perlunya peningkatan akses terhadap pelayanan vaksinasi Covid-19 dalam upaya mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi penguat.
"Bupati dan wali kota harus menciptakan akses agar masyarakat bisa divaksin," kata dia. [ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
Pilihan
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
-
Profil dan Agama Erika Carlina, Seleb Dijuluki Ratu Pesta yang Ngaku Hamil di Luar Nikah
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Filipina: Lemparan Robi Darwis Bawa Garuda Muda Unggul 1-0 di Babak I
Terkini
-
98 Ribu Pelajar Yogyakarta Dapat Cek Kesehatan Gratis, Ini Jadwal dan Jenis Pemeriksaan
-
KUD vs Kopdes Merah Putih: Bantul Ungkap Strategi Kolaborasi Demi Kesejahteraan Desa
-
Terjebak di Kamboja: Kisah Pilu Puspa, PMI Ilegal yang Dipaksa Jadi Scammer dan Korban Kekerasan Seksual
-
10 Pilar Tol Jogja-Solo 'Diputar' di Atas Ring Road, Ini Canggihnya Teknologi Sosrobahu
-
Jangan Klik Sembarangan! BRI Tegaskan Ancaman Phishing Makin Nyata, Waspadai Keamanan Transaksi