Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Minggu, 18 September 2022 | 10:51 WIB
Debt Collector Menangih Hutang (Instagram/@lucuabis.iq)

SuaraJogja.id - Seorang debt collector spontan kabur saat mendengar pemilik rumah yang hendak ditagih utangnya sedang bertengkar hebat. Selain itu, viral seorang pegawai bioskop dirujak warganet gara-gara menyindir pengunjung yang tidal membeli makanan saat menonton. Di samping itu, netizen membayangkan jika semua tim Liga 1 diasuh pelatih asing, melihat luis Milla disebut sukses sulap permainan Persib Bandung.

Sementara itu, paguyuban keris mendorong diterbikan perda karena 60 persen koleksi keris DIY rusak. Di sisi lain, tim peneliti UGM menyatakan bahwa pendanaan negara untuk proyek IKN tak layak. Simak di bawah ini lima berita paling banyak mencuri perhatian pembaca SuaraJogja.id pada Sabtu (16/9/2022) kemarin:

1. Dengar Pemilik Rumah Bertengkar Hebat saat Tagih Uang, Debt Collector Ini Auto Kabur

Debt Collector Menangih Hutang (Instagram/@lucuabis.iq)

Kehidupan rumah tangga seringkali memunculkan berbagai pertengkaran. Hanya saja pastikan untuk tidak membuat pertengkaran menjadi besar, sampai-sampai terdengar oleh orang yang berada di luar rumah. 

Baca Juga: Luis Milla Disebut Berikan Pengaruh Besar bagi Persib Bandung

Konflik di dalam rumah tangga merupakan salah satu bagian dari kehidupan. Hal tersebut tergolong wajar mengingat di dalam keluarga diisi oleh beberapa orang yang memiliki berbagai karakter dan perilaku yang berbeda-beda. 

Baca selengkapnya

2. Niatnya Sindir Pengunjung yang Tidak Beli Makanan saat Menonton, Pegawai Bioskop Ini Dirujak Warganet

Tangkapan layar pegawai bioskop sindir pengunjung. (Instagram/@igtainmenttt)

Sebuah tayangan video menunjukkan pegawai sebuah bioskop yang menyindir para pengunjungnya miskin, namun dengan outfit dan gayanya selangit, viral di media sosial.

Video pendek tersebut diunggah oleh Akun Instagram @igtainmenttt. Dalam tayangan video tersebut pegawai bioskop berbaju hitam berjoget dengan alunan musik. Sembari merekam aksinya, perempuan ini juga menuliskan "Gaya elit, nonton ke bioskop, beli makanannya sulit,".

Baca Juga: Luis Milla Puji Shin Tae-yong Pelatih Bagus, Netizen Beri Sindiran Keras

Baca selengkapnya

3. Luis Milla Disebut Sukses Sulap Permainan Persib Bandung, Netizen Ngebayangin Semua Tim Liga 1 Dilatih Pelatih Asing

Pelatih Luis Milla menjalani debut bersama Persib Bandung saat menjamu RANS Nusantara FC dalam laga pekan kedelapan Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Minggu (4/9/2022). [Persib Bandung]. [Persib Bandung]

Setelah terseok-seok di awal musim BRI Liga 1, kedatangan Luis Milla ke Persib Bandung membawa dampak yang sangat besar dalam skuat tim kebanggaan masyarakat Bandung.

Belum resmi menjabat satu bulan sebagai pelatih menggantikan Robert Rene Albert, eks pelatih Timnas Indonesia tersebut berhasil menyulap kembali Persib Bandung menjadi tim yang menakutkan. Banyak yang menilai jika permainan Maung Bandung di tangan Luis Milla lebih efektif.

Baca selengkapnya

4. 60 Persen Koleksi Keris DIY Rusak, Paguyuban Keris Dorong Daerah Terbitkan Perda

Para empu, kolektor dan perajin keris pameran di MAS 2022 di Yogyakarta, Sabtu (17/09/2022). [Kontributor / Putu Ayu Palupi]

Keberadaan keris di Indonesia, termasuk di DIY masih cukup besar meski tak banyak terlihat. Di DIY misalnya, ada lebih dari 20 ribu keris yang dimiliki para empu, perajin dan kolektor.

Namun sayangnya, 60 persen dari keris-keris tersebut tidak terawat dengan baik dan mengalami kerusakan. Banyak pemilik yang tidak tahu atau tidak mau merawat keris dengan benar.

Baca selengkapnya

5. Tim Peneliti UGM Sebut Pendanaan Negara untuk Proyek IKN Tak Layak

Presiden Jokowi menyatakan pembangunan dasar di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah dimulai. (Antara)

Tim Peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa-Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) menyebut pendanaan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tak layak menggunakan dana negara.

Berhitung dari anggaran pembangunan IKN tersebut, pemerintah akan mengalokasikan pendanaan dari APBN sebesar 20 persen dan non-APBN sebesar 80 persen.

Baca selengkapnya

Load More