SuaraJogja.id - Sebuah bangunan baru berdiri di kawasan cagar budaya Kotabaru, Kota Yogyakarta. Diketahui bangunan itu ternyata merupakan bagian dari SMAN 3 Yogyakarta atau dikenal dengan sebutan Padmanaba.
Bangunan bertingkat itu diberi nama Grha Padmanaba, yang tepatnya berada di bagian belakang SMAN 3 Yogyakarta. Lalu sebenarnya apa kegunaan bangunan baru tersebut? Apakah sudah memenuhi syarat membangun di kawasan cagar budaya?
Ketua Panitia Pembangunan Grha Padmanaba, Triyanto menuturkan bahwa semua persyaratan dan perizinan untuk mendirikan bangunan ini sudah terpenuhi. Prosesnya pun terbilang cukup panjang hingga akhirnya bangunan ini bisa berdiri tegak.
"Ya memang ini seninya membangun di Kotabaru. Jadi proses mendesain gedung ini di tahun 2019. Tadi sampaikan itu sampai tiga atau empat kali (perubahan desain)," kata Triyanto kepada awak media di Grha Padmanaba, Sabtu (17/9/2022).
Baca Juga: Kisah Rumah di Saritem Menjadi Cagar Budaya Kota Bandung
Ia mengaku harus bolak-balik ke Dinas Kebudayaan untuk mengonsultasikan desain bangunan yang direncanakan itu. Sebab tidak boleh sembarang mengingat lokasinya di kawasan cagar budaya.
Desain awal hingga bangunan fisik yang sudah berdiri sekarang pun memang berbeda. Sebab desain akhir ini yang dipastikan sudah disetujui oleh Dinas Kebudayaan.
"Itu artinya sudah sesuai dengan syarat membangun di kawasan Kotabaru," ucapnya.
Sebenarnya dulu konsep awal Grha Padmanaba hanya tiga ruangan saja. Sejak awal bangunan ini nemang diproyeksikan untuk menambah ruang di sekolah.
Waktu berjalan hingga tahun 2017 dibuatlah rancangan gedung yang pertama hanya tiga ruangan. Namun setelah pergantian kepengurusan dan sejumlah evaluasi yang dilakukan ternyata yang dibutuhkan adalah 11 ruangan.
Baca Juga: Sri Sultan HB X Tinjau Hotel Ibis, Manajemen Baru Buka Lowongan untuk Karyawan Lama
"Makanya dibuat perencanaan lagi tahun 2019 sehingga tahun 2020 setelah IMB keluar lalu dilakukan groundbreaking. Hingga dibangun April tahun 2021 bersamaan dengan pandemi," terangnya.
Gedung yang kini memiliki 7 lantai tersebut selesai dibangun setahun kemudian tepatnya pada Mei 2022. Grha Padmanaba terdiri atas lantai basement, ground, kemudian lantai 1 hingga 5.
"Ada ruang kelas, beberapa laboratorium, perpustakaan, lalu ada ruang di paling atas untuk tampil siswa juga," cetusnya.
Triyanto menuturkan bahwa gedung ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan ruangan di SMAN 3 Yogyakarta. Lalu untuk menjaga cagar budaya sebab banyak bangunan lama di Padmanaba itu yang menempel cagar budaya.
Sehingga dari pihak terkait pun meminta untuk bangunan-bangunan yang terlalu menempel dengan cagar budaya itu dihilangkan atau dirobohkan. Sehingga gedung ini dibangun sebagai pengganti gedung lama yang tak sesuai itu.
"Selain itu juga untuk mendukung program pemerintah merdeka belajar. Jadi dari sisi pembelajarannya biar lebih modern sehingga anak-anak ini bisa berprestasi lebih baik," ujarnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kisah Rumah di Saritem Menjadi Cagar Budaya Kota Bandung
-
Sri Sultan HB X Tinjau Hotel Ibis, Manajemen Baru Buka Lowongan untuk Karyawan Lama
-
Mahasiswa Demo Lagi Tolak Kenaikan Harga BBM, Sri Sultan HB X: Boleh Saja yang Penting Jangan Anarkis
-
BPCB Jambi Identifikasi Aksi Penjarahan Artefak Sejarah di Sungai Batang Hari Dilakukan Pendatang dari Sumsel
-
Artefak Keramik hingga Emas Peninggalan Dinasti China Dijarah 40-an Kapal di Sungai Batanghari
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
TKP ABA Mulai Dipasang Pagar, Jukir dan Pedagang Masih Beraktivitas
-
Produksi Garmen yang Kebakaran Mandeg, Pabrik Milik BUMN Ini Siap Tampung Produksi Sementara
-
Wacana Buku Cetak di Sekolah Rakyat Jadi Penyelamat, Industri Percetakan Dapat Angin Segar
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Klik Link, Langsung Cuan di Sini
-
Dari Gudeg hingga Inovasi, Yogyakarta Gelar Pameran Makanan Minuman Bertaraf Internasional