SuaraJogja.id - Ribuan masyarakat memadati Eks STIE Kerjasama di Jalan Parangtritis Km 3 tempat diselenggarakannya Pasar Rakyat Jogja Gumregah, yang sebelumnya oleh Penghageng KHP Nitya Budaya Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat GKR Bendara ditegaskan bahwa namanya bukan sekaten.
Antusiasme terlihat dari pengunjung yang berdatangan sejak sore hari. Dari pantauan, para pengunjung datang bersama dengan teman, pasangan, maupun keluarga.
Rina (24) salah satu pengunjung pasar rakyat merasa senang akhirnya dapat merasakan lagi gelaran ini setelah sekian lama. Ia bahkan rela datang dari kota Boyolali, meskipun ia sempat kesasar lantaran tidak tahu titik lokasi.
"Tadi juga sempat kesasar udah buka di google map tapi tidak ketemu malah ditunjukin di titik STIE Kerjasama lain," terangnya.
Meskipun Rina sedikit kecewa karena pasar rakyat ini tidak seperti yang ia bayangkan namun ia senang bisa sampai di Yogyakarta dan menikmati wahana kesukaannya, yaitu kora-kora.
"Seneng ada sekaten walaupun tidak segede waktu di alkid (alun-alun kidul) dulu," katanya.
Pengunjung lain yang datang bersama keluarganya, Ajeng (32) pun mengutarakan hal yang sama. Setelah dua tahun lamanya ia beserta keluarga mengalami keterbatasan untuk berpergian karena pandemi Covid-19, akhirnya ia dapat kembali membahagiakan anak semata wayangnya dengan gelaran ini.
"Ya senang to, bisa ngajak anak dan nyenengin anak main disini. Setidaknya saya sebagai orang tua juga bisa cuci mata, kan panemi kemarin nggak ada rame-rame gini," katanya.
Diketahui Pasar Rakyat Jogja Gumregah ini diselenggarakan selama sebulan penuh sejak 16 September hingga 16 Oktober 2022 dengan sajian berbagai wahana permainan anak maupun dewasa.
Baca Juga: Pengunjung Resto Bawa Minuman dari Luar Viral, Mahasiswi Tewas Kecelakaan di Jalan Parangtritis
Berita Terkait
-
Pengunjung Resto Bawa Minuman dari Luar Viral, Mahasiswi Tewas Kecelakaan di Jalan Parangtritis
-
Dua Mahasiswi Asal Pemalang Tewas Kecelakaan di Jalan Parangtritis
-
Masyarakat Antusias dengan Sekaten, Petugas Parkir: Dari Sore Udah Ramai
-
Nanang Senang Lahan Parkir Membludak di Hari Pertama Sekaten
-
Pasar Malam Sekaten 2022 Solo Mulai Digelar, Gunakan Alun-alun Selatan dan Alun Utara Keraton Kasunanan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
'Jangan Main-main dengan Hukum!' Sultan HB X Geram Korupsi Seret Dua Mantan Pejabat di Sleman
-
Rektor UII Pasang Badan: Jamin Penangguhan Penahanan Aktivis Paul yang Ditangkap di Yogyakarta
-
Sisi Gelap Kota Pelajar: Imigrasi Jogja Bongkar Akal-akalan Bule, Investor Bodong Menjamur
-
Jejak Licik Investor Fiktif Yordania di Jogja Terbongkar, Berakhir di Meja Hijau
-
Waspada! BPBD Sleman Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Oktober, Joglo Bisa Terangkat Angin