SuaraJogja.id - Para petani tembakau di Selopamioro, Kapanewon Imogiri melakukan panen perdana tanaman tembakau bersama Gurbernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X didampingi Bupati Bantul Abdul Halim Muslih pada Jumat (16/9/2022) petang lalu.
Saat ditemui, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul, Joko Waluyo menyampaikan panen tembakau jenis Grompol tersebut merupakan kemitraan dengan PT Tarumartani, salah satu perusahaan cerutu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemda DIY.
"Kontrak kemitraan 40 hektar tersebar di Kapanewon Piyungan, Dlingo, Pleret, Imogiri, dan Piyungan dengan jenis tembakau Grompol, salah satu jenis tembakau bahan baku cerutu," katanya belum lama ini.
Di wilayah Selopamioro sendiri hanya terdapat 10 hektar lahan tembakau Grompol yang melakukan kerjasama, sementara luas total melebihi 25 hektar.
"Disini cuma 10 hektar yang melakukan kerjasama, padahal luasnya mungkin lebih dari 25 hektar," ujarnya.
Joko mengatakan luas lahan penanaman tembakau di Kabupaten Bantul ialah sebesar 210 hektar, namun baru 40 hektar yang melakukan kontrak kerjasama di tahun ini. Pihaknya berharap untuk kedepannya semakin banyak lahan dan petani yang terikat kontrak.
"Harapan bisa tambah lagi di tahun ke depan. Kami lihat kedepan banyak petani yang minat dengan kemitraan ini," terangnya.
Joko menambahkan para petani yang melakukan kemitraan ini diberikan fasilitas berupa pendampingan, pemberian bibit gratis, serta pinjaman tanpa bunga sebesar Rp2,5 juta per hektar sampai masa panen dengan nilai jual Rp2 ribu perkilogram tembakau basah.
Baca Juga: Tembakau Alternatif Perlu Aturan Terpisah dari Rokok, Ini Alasannya
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
Remisi Kemerdekaan: 144 Napi Gunungkidul Dapat Angin Segar, 7 Langsung Bebas!
-
ITF Niten Digenjot, Mampukah Selamatkan Bantul dari Darurat Sampah?
-
Gagasan Sekolah Rakyat Prabowo Dikritik, Akademisi: Berisiko Ciptakan Kasta Pendidikan Baru
-
Peringatan 80 Tahun Indonesia Merdeka, Wajah Penindasan Muncul jadi Ancaman Bangsa
-
Wasiat Api Pangeran Diponegoro di Nadi Keturunannya: Refleksi 200 Tahun Perang Jawa