SuaraJogja.id - Pembebasan lahan untuk keperluan pembangunan jalan tol Jogja-Bawen seksi I, terus bertambah.
Humas PT Jasamarga Jogja Bawen (PT JJB) Banu Subekti mengungkap, hingga pekan pertama September 2022, progres pembebasan lahan di seksi 1, sepanjang 8,8 kilometer telah mencapai 81 persen.
"Dengan progres pembebasan lahan ini, PT JJB telah mulai pekerjaan konstruksi seksi I dengan progres sebesar 2,3 persen," kata dia, lewat keterangan tertulis.
Humas PT Adhi Karya Tbk (Persero) Sumelan mengatakan, untuk pekerjaan yang saat ini sedang dilakukan tim konstruksi adalah pengerjaan bore pile dan pengecoran box underpass (BUP) yang berada di samping Perumahan Margomulyo Asri (PMA).
Baca Juga: Tol Simpang Indralaya-Prabumulih Beroperasi Awal 2023, Persingkat Waktu Tempuh 50 Persen
"Kalau pekerjaannya, borepile dan ngecor BUP," ujar dia.
Sementara itu, sebelumnya diberitakan, proses konstruksi pembangunan jalan tol Jogja-Bawen Seksi 1 ditargetkan selesai pada kuartal I tahun 2024 dan diharapkan mulai beroperasi di Kuartal III tahun 2024.
Nantinya, jalan tol di seksi I ini akan terhubung dengan jalan tol Jogja-Solo dan Jogja-Yogyakarta International Airport (YIA) di junction Sleman.
Direktur Utama PT JJB Dwi Winarsa mengatakan, seiring dengan kontruksi dan pembebasan lahan di seksi I yang terus berjalan, PT JJB terus berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Lahan, untuk mengejar pembebasan lahan yang berada di sekitar Jawa Tengah.
Dwi mengungkapkan, saat ini pihaknya telah mengantongi penetapan lokasi (penlok) untuk trase di Jawa Tengah. Pihaknya mengaku siap berkolaborasi dengan tim BPN dan PPK Pengadaan Lahan Provinsi Jawa Tengah, untuk mengupayakan proses pembebasan lahan berjalan sesuai target.
Baca Juga: Di Kabupaten Sleman Dibangun Tol Jogja-Bawen,Jaringan Air PDAM 3,6 Km Terdampak
Pembebasan lahan tersebut juga mengakomodasi untuk penambahan luas Right of Way (ROW) sebanyak 38% atau sekitar 18,8 Hektare di seputar Selokan Mataram, yang masuk sebagai zonasi cagar budaya.
Pasalnya, adanya zonasi pada Cagar Budaya Saluran Mataram memunculkan rekomendasi Dewan Pertimbangan Pelestarian Warisan Budaya (DP2WB) Daerah Istimewa Yogyakarta, agar lokasi bangunan pondasi atau kolom tidak berada pada zona inti atau di luar jalan inspeksi Saluran Mataram.
"Mengenai penambahan lingkup terkait zonasi Cagar Budaya Saluran Mataram, saat ini kami terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk perubahan penlok ini, termasuk melakukan kegiatan sosialisasi rencana penambahan lahan di desa-desa," kata dia.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Ratusan Orang Tak Lolos Pendaftaran Rusun Jagakarsa, Wagub Rano Karno: Hasil Seleksi Sistem
-
Pramono Anung Akan Resmikan Rusun di Jagakarsa bagi Warga Terdampak Pembebasan Lahan Kali Ciliwung
-
4 Fakta Masalah Ganti Rugi Tanah Mat Solar sebelum Wafat, Gagal Dipenuhi Rieke Diah Pitaloka
-
Jalan Tol Solo-Jogja Gratis Selama Libur Nataru, Cek Tanggalnya!
-
Diminta Urus Masalah Pembebasan Lahan Mangkrak Sejak Era Jokowi, RK: Ternyata Masih Ada Utang...
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu