SuaraJogja.id - Viral sebuah tayangan video pengemudi dengan mobil berplat dinas diduga menodongkan pistol ke arah mobil di sebelahnya saat di jalan tol. Peristiwa tersebut sontak memicu komentar pedas dari warganet. Beberapa warganet tidak heran dengan perilaku para oknum-oknum aparat tersebut.
Video itu yang diunggah @infojakarta itu menjelaskan bahwa peristiwa terjadi pada Minggu (18/9/2022). Dalam narasi video tersebut dijelaskan peristiwa terjadi di Tol Jagorawi.
"Sebuah video beredar, tampak sebuah mobil berplat nomor dinas pemerintahan menodongkan pistol ke mobil yang disebelahnya. Video tersebut, diketaui direkam di Tol Jagorawi (arah ke Jakarta) pada Hari Minggu 18 September 2022, pukul 14:42 WIB.Sumber : ig indonesiadailynet," dikutip Senin (19/9/2022).
Dalam video tesebut nampak dua kendaraan mobil tengah berhimpitan di jalan tol. Perekam video tersebut juga menutup plat nomor dua kendaraan yang diduga sedang berseteru.
Beberapa tangkapan video itu nampak seorang pengemudi dengan kendaraan pemerintahan mengeluarkan barang yang diduga pistol. Bahkan barang tersebut ditodongkan kepada pengendara lain yang sempat berseteru sebelumnya.
Banyak warganet berkomentar nyinyir terhadap kelakuan oknum penodong pistol tersebut.
"Makan dibiayain rakyat aja banyak gaya, eh pas banyak gaya, gayanya dibiayain rakyat pula hadeuhh," tulisnya.
"Kalo mau dikasih senjata, minimal ada tes kepribadian dulu deh," kata komentar warganet lainnya.
Warganet bernama Aprillia pun merasa tak heran dengan oknum-oknum aparat yang suka bertindak semaunya. Bahkan dia yang mengaku melihat oknum menampar rakyat kecil saat mengatur lalu lintas di jalan.
Baca Juga: Nasib Anggota TNI Gegara Arogan Todong Pistol di Tol, Kemhan Segera Pulangkan Kapten RS ke Mabes TNI
"Udah ga heran lagi dah modelan [oknum] aparat gini yg arogan. Kemaren banget baru liat plat mabes juga, nampar pak ogah. Bela-belain turun dari mobil maki-maki, terus nampar kenceng banget. Najis sih," tulisnya emosi.
"Kalo ditodong pistol sama aparat karena urusan gak jelas, todong balik pake HP langsung IG live biar ada bukti dan ada saksi,"tulis warganet bernama Bagas W.
Warganet bernama Om Su malah tidak heran dengan kelakuan para pengemudi mobil dinas.
"Di tol Jagorawi setiap hari mobil dinas-dinas Instansi negara ini memang sebagian besar begitu, selalu meminta didahulukan bahkan hari Sabtu dan Minggu. Semoga menjadi atensi pemerintah untuk menertibkan dan saling menghormati serta tidak membahayakan pengemudi lain," tulisnya.
Hingga artikel ini ditayangkan, video pengemudi plat merah yang diduga menodongkan pistol ke arah warga sipil itu sendiri sudah ditonton lebih 1 juta kali. Terdapat 6.500 lebih retweet.
Untuk diketahui, penodong pistol sendiri merupakan salah satu anggota TNI yang bertugas di Kementerian Pertahanan (Kemhan). Dikutip dari Suara.com, Juru bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mewakili kementerian tersebut menyampaikan permohonan maaf seusai anggota pengamanan Kemhan, Kapten CPM RS menodongkan senjata kepada pengemudi lain di jalan Tol Jagorawi menuju arah Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kisah Pilu Transmigran Eksodus: Kembali ke Yogyakarta, Hadapi Jalan Rusak dan Longsor
-
Ingin Saldo DANA Gratis Hingga Rp500.000? Begini Cara Klaim DANA Kaget Khusus untuk Warga Jogja
-
Terungkap, Alasan Gelandangan dan Pengemis "Betah" di Jogja, Bikin Geleng Kepala
-
Hentikan Pemburu Rente, Guru Besar UGM Nilai Program MBG Lebih Aman Jika Dijalankan Kantin Sekolah
-
Satu Kampung Satu Bidan, Strategi Pemkot Yogyakarta Kawal Kesehatan Warga dari Lahir hingga Lansia