SuaraJogja.id - Laga lanjutan Liga 2 2022/2023 antara FC Bekasi City menghadapi PSIM Yogyakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Senin (19/9/2022) berakhir ricuh. Bahkan gesekan antarsuporter ini meluas hingga ke jalan raya dan saling keroyok.
Kericuhan sendiri terjadi di babak kedua saat pertandingan berlangsung. Kubu antar dua suporter juga sampai melempar pecahan ubin stadion.
Tak hanya di dalam stadion, keributan meluas ketika pertandingan usai. Melalui akun @helloninetyone di Twitter, para suporter nampak saling memukul di salah satu ruas jalan raya Kota Bekasi. Nampak beberapa suporter mengeroyok suporter lain.
"Sang Patriot Tugu," tulis akun tersebut.
Baca Juga: Pecah Rusuh di Laga FC Bekasi City vs PSIM: Suporter Saling Lempar Keramik Stadion Patriot
Saling keroyok antarsuporter, beberapa orang melerai bahkan seorang anggota kepolisian ikut melerai, namun suporter tetap mengeroyok korban yang ada di jalur setempat.
Insiden pengeroyokan tersebut memantik sejumlah respon dari para netizen. Tak sedikit yang menyayangkan kericuhan tersebut dan menuding suporter tamu terlalu bersemangat hingga terjadi keributan.
"Menang umuk, kalah ngamuk [menang pesta, kalah ngamuk]," kata netizen.
"Oh ini yang katanya suporter baik," ujar netizen lainnya yang menyindir salah satu kubu suporter.
"Kalah ngamuk, menang ga pernah," kata lainnya.
Baca Juga: Hasil FC Bekasi City vs PSIM Yogyakarta: Si Kuda Hitam Belum Terkalahkan di Stadion Patriot
Pertandingan antara FC Bekasi City vs PSIM Yogyakarta berakhir dengan kekalahan bagi tim tamu, PSIM. Hasil akhir pertandingan tersebut ditutup dengan skor 3-0.
Kemenangan FC Bekasi City ditorehkan dengan gol dari Hamka Hamzah. Selanjutnya disusul oleh Saldi Amiruddin, dan gol ketiga dilesakkan oleh Bima Ragil.
Hasil ini menjadi catatan positif untuk FC Bekasi City dalam tiga pertandingan yang mereka lakukan. Berbeda dengan PSIM Yogyakarta, hasil buruk ini tercatat sebagai kekalahan keempat kalinya di Liga 2 2022/2023.
Berita Terkait
-
Polisi Gerebek Rumah Mahasiswa di Bekasi, Temukan Ladang Ganja Mini
-
Curhatan KPK Ngeluh Kesulitan Usut Kasus WC Sultan di Bekasi: Tersangka Meninggal hingga Toilet Raib
-
Jeritan Nelayan Bekasi: Akses Melaut Diblokade Pagar Laut, Pembongkaran saat Itu Hanya Seremonial
-
Roundup: Arsin Dkk Lolos Jerat Pidana Korupsi di Kasus Pagar Laut?
-
Kepala Desa Segarajaya Jadi Tersangka Pemalsuan 93 SHM Pagar Laut Bekasi, Begini Modusnya
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu