SuaraJogja.id - Perempuan penyandang disabilitas mental yang masih di bawah umur, KIW (12), diduga menjadi korban pemerkosaan oleh penyandang disabilitas fisik berinisial B. Kini kasus tersebut dalam penanganan Polres Bantul.
Disampaikan Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry, mulanya pada Jumat (23/9/2022) datang seorang ibu dan anak ke Polsek Sewon yang diantar oleh anggota Polsek Mantrijeron Yogyakarta. Oleh piket SPKT selanjutnya diantar ke Unit Reskrim untuk dimintai keterangan dan informasi.
"Ibu tersebut datang bersama anaknya dalam rangka melaporkan dugaan perbuatan pemerkosaan terhadap anaknya yang dalam kondisi disabilitas oleh terduga pelaku tetangganya yang juga dalam kondisi bisu," terang Jeffry, Minggu (25/9/2022).
Selanjutnya korban diminta untuk melakukan visum di Rumah Sakit Panembahan Senopati atas arahan dari Unit Reskrim Polsek Sewon yang telah berkoordinasi dengan Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bantul. Namun karena jarak yang jauh ibu korban meminta visum dilakukan di Kota Yogyakarta.
Baca Juga: Gadis 14 Tahun di Bengkalis Diperkosa Tiga Temannya dalam Rumah Kosong
"Oleh petugas diperbolehkan yang penting rumah sakit, dan Ibu korban ke RSUD Wirosaban Yogyakarta," ujarnya.
Dokter IGD RS Wirosaban pun melakukan pemeriksaan medis, namun sesuai petunjuk dan arahan penanganan spesialis dari dokter spesialis kandungan akan dilakukan pada Senin (26/9/2022) mendatang.
Karena proses yang lama dari rumah sakit dan dikhawatirkan barang bukti hilang, pada Sabtu (24/9/2022) malam anggota Satreskrim Polres Bantul bersama Unit Reskrim Polsek Sewon ke rumah korban dan membawanya ke Rumah Sakit Panembahan Senopati.
Kasus tersebut sekarang masih dalam proses penanganan Polres Bantul. Pemberitaan ini sempat ramai di media sosial setelah ibu korban mengungkapkan peristiwa yang dialami anaknya dan lamanya proses visum.
"Ramainya laporan yang beredar di media sosial sekali lagi kami mohon maaf, pada dasarnya kepolisian khususnya Polsek Sewon dalam hal ini sudah melakukan upaya pelayanan masyarakat," pungkasnya.
Baca Juga: Hari Bahasa Isyarat Internasional, Grab Luncurkan Ruang Setara untuk Penyandang Disabilitas
Berita Terkait
-
Gadis 14 Tahun di Bengkalis Diperkosa Tiga Temannya dalam Rumah Kosong
-
Hari Bahasa Isyarat Internasional, Grab Luncurkan Ruang Setara untuk Penyandang Disabilitas
-
Kakek 64 Tahun di Berau Perkosa 2 Cucunya yang Umur Belasan: Dilakukan Lebih dari 1 Kali
-
Kepala Sekolah Perfilman di China Perkosa Siswi, Ada yang Sampai Hamil
-
Grab Luncurkan Ruang SETARA untuk Komunitas Penyandang Disabilitas
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 6 Rekomendasi HP Memori 512 GB dengan Chipset Dewa, Terbaik Mei 2025
- Heboh Visa Haji Furoda Belum Terbit, Ivan Gunawan Percaya Diri Tetap Berangkat
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Infinix Rp 2 Jutaan dengan RAM Jumbo, Terbaik Mei 2025
-
3 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan dengan Jeroan Gahar, Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Remaja, Harga sesuai Kantong Pelajar-Mahasiswa
-
7 Skincare Lokal Aman untuk Ibu Hamil, Ramah Kulit Tak Bahayakan Janin
-
5 Perbedaan Sunscreen Wardah UV Shield Airy Smooth dan Essential Gel, Pilih Mana?
Terkini
-
Harga Ikan di Yogyakarta Stabil? Ini Strategi DKP DIY Jaga Pasokan dari Laut Selatan
-
Dari Jadah Tempe Hingga Jathilan Lancur: 8 Warisan Sleman yang Kini Jadi Kebanggaan DIY
-
Ayam Goreng Widuran Solo Tidak Halal: DPD RI Desak Pemerintah Bertindak Tegas
-
Langsung Cair, Bongkar Trik Berburu DANA Kaget Hari Ini
-
Polisi Dalami Kecepatan Mobil di Jalan Palagan, Panggil Dinas Perhubungan hingga Pihak BMW