SuaraJogja.id - Viral tayangan Bapak seorang pengendara motor yang membeli BBM di SPBU swasta. Ia menjelaskan tindakan itu dilakukan agar tidak merugikan Pertamina.
"Lagian kasihan Pertamina rugi terus, beli bensinnya di Shell. Untuk membantu meringankan beban Pertamina biar tidak selalu rugi,"tutur Bapak itu polos sambil menunjukkan struk pembelian.
Video pendek ini diunggah akun Twitter @tijabar, Minggu (25/9). Sudah ditonton 61 ribu kali oleh warganet. Akun @tijabar pun memberikan captionnya."Mulia sekali Bapak ini..Rela Beli Mahal Agar Tak Merugikan Pertamina,"tulisnya.
Sejumlah warganet pun ikut melakukan hal yang sama seperti bapak-bapak dalam video tersebut dengan membeli BBM di SPBU swasta.
"@pertamina sudah kita bantu ya Bos, buat ngurangin subsidi, makasih ya buat @pertamina sudah menemani hari hari kita selama ini sebelum sebelum akhirnya kamu menaikkan harga dan mengurangi kualitas Pertalite, bay bay @pertamina,"tulis warganet bernama Yan.
"Sama atuh Om... mobil dan motor dah beralih ke pompa bensin lain.... kasihan Pertamina,"tulis Ntoezz.
"Member shell dr 2013.Bukan belagu, tapi menurut saya kualitas bbm pertamini je..... Ah sudahlah,"tulis warganet lainnya.
"Setuju, kasihan @pertamina , dagang rugi mulu, padahal ga boleh ada yang lebih murah dari dia, yuk bisa yuk tanpa pertamina,"tulis Rey.
"Rakyat hrs ikutin ini,spy pertamina tdk bangkrut,ayo rame2 beli bbm ke vivo dan shell,"tulis Faisal.
Baca Juga: Semburan Air Berlumpur Setinggi 20 Meter di Indralaya Mengandung Gas, Ini Penjelasan Pertamina
"Ide bagus plus sindiran ni... Malah tambah rugi pertamina, mungkin pemerintah juga. Itu shell milik luar negri jadi uang beli BBM nya kemana itu kang... Siapa yg perlu dikasihani jadi bingung sayah," tulis Farawan.
Kalau di fikir,,memang lebih baik beli premium nya ditempat selain pertamina.
"Kasihan pertamina rugi terus...Minyak eceran aja bisa untung..Nah pertamina rugi melulu..Aneh tapi nyata,"tulis Hidayat.
Kontributor suarajogja: Ismoyo Sedjati
Berita Terkait
-
Rugikan Negara Rp 193,7 Triliun, Kejagung Kembali Periksa 12 Saksi Dugaan Korupsi Minyak Pertamina
-
PertaLife Insurance Catat Kinerja Terbaik Sepanjang Sejarah, Bukukan Premi Hingga Rp1,25 Triliun
-
Resmi! Bintang Voli Dunia Jordan Thompson Bergabung dengan Jakarta Pertamina Enduro
-
Demi Kesejahteraan Masyarakat Berkelanjutan: Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Ribuan UMKM Rumah BUMN
-
Pertamina, Hyundai Motor Grup, dan Pemprov Jawa Barat Kembangkan Proyek Waste-to-Hydrogen di Bandung
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu