SuaraJogja.id - Inggris masih menjadi salah satu favorit untuk memenangkan Piala Dunia musim dingin ini meskipun mereka dipermalukan di Nations League saat menjamu kekuatan Italia.
The Three Lions terdegradasi ke Grup B pada hari Jumat menyusul kekalahan 1-0 dari Italia di Milan. Kekalahan di San Siro telah membuat finalis Euro 2020 itu berada di posisi terbawah grup dengan dua poin yang berhasil mereka kumpulkan.
Tetapi legenda Jerman Lothar Matthaus menganggap pasukan Gareth Southgate adalah pesaing serius untuk memenangkan Pial Dunia Qatar 2022.
“Ketika Anda melihat nama-nama pemain, Inggris adalah salah satu favorit di Piala Dunia. Inggris dan Prancis bisa memiliki tiga tim utama," ungkap Lothar Matthaus dilansir dari The Sun (26/9/2022).
Baca Juga: Jerman Bidik Kemenangan di Wembley, Modal Bagus Jelang Piala Dunia 2022
Meskipun Matthaus yakin Southgate memiliki skuat yang kuat, dia memiliki keraguan serius atas penjaga gawang yang ada untuk manajer yang kurang mendapat perhatian.
"Tapi mungkin mereka punya masalah dengan kiper. Mereka tidak memiliki penjaga gawang seperti Jerman. Ini bisa menjadi masalah besar. Anda membutuhkan setiap pemain di Piala Dunia," imbuhnya.
Inggris akan berusaha untuk mengakhiri kampanye Nations League mereka dengan kemenangan atas Jerman di Wembley malam ini.
“Hasilnya belum pada level yang kami inginkan, yang kami butuhkan, jadi apa pun pekerjaan yang Anda miliki di sepakbola, itu akan terjadi. Tentu saja, dengan tim nasional kebisingan itu akan menjadi lebih keras dan lebih luas, saya mengerti itu," ungkap pelatih Inggris.
"Saya tidak menyembunyikannya, kami tidak menikmatinya tetapi kami harus terus melakukan hal yang benar setiap hari untuk terus berkembang," imbuh Southgate.
Baca Juga: Raviandi Melaju ke Final Lead Piala Dunia Panjat Tebing 2022 di Jakarta
"Saya sekarang sedih di usia 50-an, saya telah berada di sepakbola selama 30 tahun ... ini akan menjadi ketujuh saya sebagai pemain atau pelatih, jadi saya telah melihat hampir semuanya," katanya.
"Siklus perang dengan media - kita berada di tengah-tengah itu, ini adalah pengalaman yang saya tahu di beberapa titik mungkin akan datang dengan pekerjaan ini jadi saya harus menerimanya," ucap Southgate.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Eks Kapten Rival Manchester United Klaim Sudah Ciptakan "Predator" Berbahaya untuk Timnas Indonesia
-
Hadiah Pahit Pep Guardiola Usai Perpanjang Kontrak dengan Manchester City
-
Badai Bert Lumpuhkan Irlandia dan Inggris: Ribuan Rumah Tanpa Listrik, Transportasi Lumpuh
-
Tim Prabowo Bergaya Ala Peaky Blinders: Ini Sejarah Geng Legendaris Inggris yang Kejam
-
Ancaman Penangkapan Bayangi Netanyahu Jika Injakkan Kaki di Inggris
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi