Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Selasa, 27 September 2022 | 14:33 WIB
warga Gunungkidul lakukan aksi longmarch tolak pembangunan tugu tobong Gamping di Siyono, Selasa (27/9/2022). [Kontributor / Julianto]

Selama ini memang tidak ada rembugan sama sekali dengan pemerintah terkait rencana pembangunan tersebut. Dia merasa jika tobong berukuran besar pasti mengganggu lalu lintas dan itu tidak relevan untuk Gunungkidul. 

"Saya pelaku tobong gamping, saya orang nobong gamping pertama kali di desa kami. Saya dulu merusak alam, membuat polusi udara kepada rakyat dsn merusak tumbuh-tumbuhan kemudian didemo agar berhenti, nah kok sekarang tobong malah dijadikan icon daerah," tegas politisi asal Partai Nasdem tersebut. 

Seharusnya, suara rakyat harus didengar. Tak sedikit masyarakat yang melakukan penolakan atas rencana dibangunnya tobong gamping di tengah jalur utama tersebut. Beberapa waktu lalu perwakilan rakyat telah menyuarakan hal tersebut namun memang hasilnya nihil. Patung pengendang tetap akan figanti dengan  tobong gamping. 

Kontributor : Julianto

Baca Juga: 7 Rekomendasi Wisata Gunungkidul Selain Pantai, Ada Air Terjun sampai Goa

Load More