SuaraJogja.id - Pernyataan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, untuk memperpanjang kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia mencuri perhatian publik tanah air.
Pasalnya pernyataan tersebut muncul usai desakan demi desakan terus disuarakan oleh publik usai melihat pencapaian Timnas Indonesia di bawah tangan dingin karateker asal Korea Selatan tersebut.
"Seperti pandangan banyak pencinta timnas, saya berpendapat bahwa STY hendaknya dipertahankan dan kontraknya diperpanjang," tulis Iwan Bule sapaan akrab Ketua Umum PSSI di akun Instagram pribadinya.
Mendengar pernyataan tersebut, tak sedikit dari kalangan penggemar sepak bola tanah air dan para netizen Indonesia bertanya terkait besaran gaji yang akan diterima oleh Shin Tae-yong usai menandatangani kontrak baru bersama Timnas Indonesia.
Seperti yang telah diketahui bersama, jika besarn gaji yang diterima oleh Shin Tae-yong saat ini sebesar Rp1,1 Miliar tiap bulannya. Gaji tersebut berlum termasuk dengan fasilitas yang diterima pelatih asal Korea Selatan selama menjadi juru taktik Timnas Indonesia.
Justru itu dari kalangan netizen banyak yang khawatir terhadap besaran gaji yang akan diminta oleh Shin Tae-yong saat perpanjangan kontrak. Mereka khawatir PSSI tidak bisa menyanggupi dan perpanjangan kontrak pun gagal mencapai kata sepakat.
"apalah arti uang untuk harga diri bangsa.. berapapun harus di bayar.. jangan sampai sty lepas @pssi @mochamadiriawan84," ungkap salah seorang netizen.
Namun ada juga yang memberikan ucapan terima kasih kepada Mochamad Iriawan karena telah mendengar suara publik untuk memperpanjang kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
"Hatur nuhun pak, sepak bola indonesia di era @mochamadiriawan84 mencapai prestasi yg memuaskan dan juga kedepanny mudah2 mencapai target2 ny...FOKUS ke sepak bola aja ya pk jngn ke yg lain," ucap netizen yang lain.
Baca Juga: PSSI Kirim 12 Pemain Bola Pantai ke AFF Beach Soccer Championship 2022 Thailand, Ini Daftar Namanya
"Ya kali gak diperpanjang, udah keren gitu timnas baik di kelompok umur maupun di senior," sambung netizen lainnya.
Berkat tangan dingin Shin Tae-yong, Timnas Indonesia berhasil kembali pentas di ajang paling bergengsi se benua Asia. Skuat Garuda akan kembali berlaga di Piala Asia tahun depan usai 17 tahun lamanya tim Merah-Putih tak berlaga di ajang tersebut.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Momen Epik Suporter Indonesia dan Jepang Nyanyikan Lagu 'Sayonara', Bahrain Takut Apa?
-
Timnas Indonesia Disikat Jepang, Postingan Bijak Justin Hubner Banjir Kritikan
-
Usai Imbang Lawan Australia, Arab Saudi Target 3 Poin Saat Jumpa Indonesia
-
Gaji Petani Milenial Kementan Bikin Ngiler! Cek Syarat dan Cara Daftarnya
-
Respons Kevin Diks usai Debutnya di Timnas Indonesia Ternoda Cedera dan Kalah Lawan Jepang
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
Terkini
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony
-
Hasil Temuan Tim Pencari Fakta UGM Soal Dugaan Plagiasi Atas Buku Sejarah Madiun yang Ditulis Sri Margana dkk
-
Cegah Tindakan Pelecehan Terhadap Anak, Ini Tips Sampaikan Pendidikan Seksual kepada Buah Hati
-
Pola Penyakit di Indonesia Alami Pergeseran, Pakar Sebut Gaya Hidup Jadi Pemicu
-
Gelar Simposium di UIN Sunan Kalijaga, Ini Sembilan Rekomendasi Gusdurian Soal Kebebasan Beragama di Indonesia