SuaraJogja.id - Pelantun "Hips Don't Lie", 45, menghadapi hukuman delapan tahun penjara jika terbukti bersalah atas enam tuduhan penggelapan pajak.
Jaksa Spanyol mendorong hukuman setinggi mungkin untuk Shakira atas enam tuduhan penipuan pajak yang terpisah dengan total 14,5 juta euro (£ 12,2 juta). Selain hukuman penjara delapan tahun, jaksa penuntut negara bagian menginginkan ibu dua anak itu ditampar dengan denda 23 juta euro (£ 19,2 juta).
Penyanyi kelahiran Kolombia itu dituduh berpura-pura tinggal di luar negeri untuk menghindari membayar pajak meskipun pindah ke Barcelona pada 2011 bersama pacarnya saat itu, bek Spanyol dan Barcelona Gerard Pique , 35.
Dia telah membayar sekitar tiga juta euro (£ 2,5 juta) kepada petugas pajak Spanyol. Inspektur pajak menghabiskan lebih dari satu tahun untuk memeriksa Shakira, bahkan mengunjungi penata rambut favoritnya di Barcelona dan memeriksa media sosialnya untuk mencoba menunjukkan bahwa dia menghabiskan sebagian besar dari tiga tahun dalam perselisihan di Spanyol.
Mereka menyimpulkan dia telah menghabiskan 242 hari di Spanyol pada 2012, 212 hari pada 2013 dan 243 hari di negara itu pada 2014. Dalam sebuah wawancara dengan majalah Elle , dia mengecam jaksa karena melakukan tuduhan tersebut.
"Saat Gerard dan saya berkencan, saya sedang tur dunia. Saya menghabiskan lebih dari 240 hari di luar Spanyol, jadi tidak mungkin saya memenuhi syarat sebagai penduduk. Otoritas pajak Spanyol melihat bahwa saya berkencan dengan seorang warga negara Spanyol," ungkap Shakira.
"Jelas mereka ingin mengejar uang itu, apa pun yang terjadi," imbunya.
Shakira membantah melakukan kesalahan. Penyanyi itu juga menghadapi kesengsaraan dalam kehidupan pribadinya tahun ini. Pada bulan Juni, dia berpisah dari Pique setelah 11 tahun bersama . Pasangan ini memiliki dua anak.
Pique diduga telah berselingkuh dengan penyanyi yang pertama kali ditemuinya pada 2010 di lokasi syuting video musik untuk single resmi Piala Dunia "Waka Waka".
Baca Juga: Uang Hasil Penjualan Tanah Tidak Diberikan, AKP Sunari Dilaporkan Mantan Istri
Bulan lalu, terungkap bahwa bek tersebut berkencan dengan siswa Clara Chia Marti , 23 tahun. Marti diyakini pernah bertemu pemenang Piala Dunia dan Liga Champions itu saat mengerjakan berbagai acara di perusahaan produksinya, Kosmos.
Berita Terkait
-
Uang Hasil Penjualan Tanah Tidak Diberikan, AKP Sunari Dilaporkan Mantan Istri
-
Sudah Pisah Ranjang, Shakira Ceritakan Prioritas Utama Bukanlah Karir Melainkan Gerard Pique
-
Heboh Wanita Ini Jadi Tersangka dan Diminta Ganti Rugi Rp1,2 Miliar oleh Mantan Pacar
-
Geger Wanita Digugat Ganti Rugi Rp 1,2 Miliar oleh Mantan Pacar Usai Putus, Kini Malah Jadi Tersangka
-
Shakira Bantah Gelapkan Pajak, Tolak Kesepakatan dan Siap Hadapi Ancaman 8 Tahun Penjara
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 7 Fakta Nusakambangan, Penjara di Jawa Tengah yang Dihuni Ammar Zoni: Dijuluki Pulau Kematian
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
3 Link DANA Kaget Gratis Menantimu Hari Ini, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Panewu Dilibatkan, Sleman Perketat Pengawasan Program Makan Bergizi Gratis, Ini Alasannya
-
Sleman Dikepung Ancaman Banjir Lahar, hingga Longsor dari Lereng Merapi ke Prambanan
-
Jokowi Kembali ke 'Rumah', Jawab Isu Ijazah Palsu Tanpa Kata di Dies Natalis Kehutanan UGM
-
Jokowi Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Prabowo: Semoga Diberi Kekuatan dan Kesehatan Pimpin Negara