SuaraJogja.id - Aktris Prilly Latuconsina menjadi dosen praktisi di Departemen Ilmu Komunikasi (Ilkom) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM). Prilly hadir secara secara tatap muka bertemu dengan mahasiswanya, Kamis (29/9/2022).
Perempuan kelahiran 1996 itu mengaku mendapat banyak pengalaman menjadi dosen tamu ini. Tidak hanya mengajar mahasiswa saja, bahkan ia juga tak menampik ikut belajar dari mereka.
"Selain mengajar saya juga ikut belajar sebenarnya karena pertanyaan-pertanyaan mahasiswa itu justru membuat saya akhirnya belajar dan membuka perspektif baru saya. Jadi ini praktisi mengajar dan ikut belajar. Jadi banyak sekali ilmu yang saya dapat dari kegiatan hari ini," kata Prilly kepada awak media di Fisipol UGM, Kamis (29/9/2022).
Ia senang bisa mendapat kesempatan untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada mahasiswa di UGM. Ditambah pula dengan respon mahasiswa yang sangat aktif bertanya.
"Tadi kelasnya sangat menantang sekali, mahasiswa sangat aktif bertanya dan sangat fokus mendengarkan pemaparan yang saya paparkan," ucapnya.
"Dan senang sekali saya bisa membagikan ilmu untuk mereka dan memperluas perspektif lagi karena kajiannya tadi bukan hanya soal teori tapi saya juga bercerita pengalaman di depan layar bagaimana seorang tokoh melewati proses selebrifikasi atau melewati indikator-indikator untuk mempunyai status selebritas. Jadi senang sekali saya bisa sharing ilmu tersebut," sambungnya.
Prilly turut berterima kasih kepada program kampus merdeka praktisi mengajar Kemendikbudristek yang telah memberinya kesempatan untuk berbagi ilmu dengan para mahasiswa. Sebab ia memang secara pribadi mendaftar untuk mengikuti program ini.
"Saya daftar secara formal, saya daftar di website resmi praktisi mengajar, submit segala dokumen yang diperlukan bahkan cv dan semuanya sampai menunggu kabar dan akhirnya mendapat tawaran dari UGM," ungkapnya.
Baca Juga: Prilly Latuconsina Tampil Jadi Cewek Mamba, Intip Detail OOTDnya
"Saya bersyukur sekali hari ini jadi melewati proses sebagaimana mestinya, yang harus dilewati oleh praktisi-praktisi lain," imbuhnya.
Ia berharap ke depan ada banyak praktisi lain yang ingin ikut program praktisi mengajar. Agar dapat lebih banyak sharing pengalaman dan bisa berkolaborasi dengan dosen perguruan tinggi.
Sekretaris Departemen Ilmu Komunikasi UGM sekaligus salah satu pengampu mata kuliah kajian selebritas, Lidwina Mutia, mengatakan bahwa kehadiran Prilly menjadi kesempatan yang luar biasa bagi mahasiswanya. Terlebih memang ada peminatan spesifik di departemennya.
"Apalagi ini menjadi salah satu cara kami juga untuk bisa mengenalkan teman-teman di luar bahwa kolaborasi ini memang sangat diperlukan untuk perkuliahan. Apalagi di kelas kami, di departemen ilmu komunikasi di program sarjana, kami punya peminatan yang sangat spesifik untuk peminatan media entertaiment dan salah satunya mengkaji terkait kajian selebritas," kata Mutia.
Dosen pengampu mata kuliah kajian selebritas, Mashita Fandia menuturkan hadirnya Prilly sekaligus memberikan gambaran yang lebih riil dan praktikal untuk mahasiswa. Terlebih yang mengambil kajian selebritas terkait bagaimana proses selebritifikasi dan selebritisasi di Indonesia.
"Dan Prilly adalah sosok yang tepat karena beliau sanggup menyampaikan fenomena dan mengabstraksinya ke dalam konsep-konsep seperti itu dan tadi saya kira teman-teman mendapatkan ilmu dasar yang sangat komprehensif dari kak Prilly. Untuk itu harapannya ke depan kolaborasi seperti ini akan bisa terus berjalan," ucap Mashita.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
ARTJOG 2026 Siap Guncang Yogyakarta, Usung Tema 'Generatio' untuk Seniman Muda
-
Komdigi Tegaskan Pembatasan Game Online Destruktif, Gandeng Kampus dan Industri Optimasi AI
-
Anak Kos Jogja Merapat! Saldo DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Bikin Akhir Bulan Aman, Sikat 4 Link Ini!
-
Kabel Semrawut Bikin Jengkel, Pemkab Sleman Ancam Stop Izin Tiang Baru dari Provider
-
Geger! Rusa Timor Berkeliaran di Sleman, Warga Panik Cari Pemilik Satwa Liar yang Lepas