Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Wahyu Turi Krisanti
Kamis, 29 September 2022 | 17:01 WIB
ilustrasi pencurian, pencuri, maling. [Envato Elements]

SuaraJogja.id - Kasus pencurian dengan pemberatan atau curat terjadi di SMA Muhammadiyah yang berlokasi di Jalan Wonokromo, Kapanewon Pleret, Bantul pada Selasa (27/9/2022) pagi. Pelaku pencurian berhasil bawa kabur 2 unit laptop beserta sejumlah uang tunai.

Peristiwa tersebut diketahui pertama kali oleh salah seorang saksi saat hendak membersihkan halaman sekolah SMA Muhammadiyah sekitar pukul 05.30 WIB.

Pada saat itu saksi melihat pintu ruang TU dalam keadaan rusak. Selain itu saksi juga mendapati jendela kantor Kepala Sekolah telah dirusak oleh maling.

Mengetahui kejadian janggal tersebut saksi pun kemudian melapor kepada Kepala Sekolah. Saat melakukan pengecekan ternyata laptop, netbook, dan sejumlah uang tunai yang disimpan di ruang Kepala Sekolah telah raib.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Mantapkan Kualitas Layanan Rumah Sakit di Bantul

"Laptop yang hilang merk Lenovo warna hitam, netbook merk Asus warna hitam, dan uang kurang lebih Rp4,5 juta. Total kerugian Rp11,5 juta," terang Kapolsek Pleret AKP Tukirin, Kamis (29/8/2022).

Tukirin mengatakan saat terjadinya peristiwa tersebut kondisi lingkungan sekolah tidak ada orang yang berjaga sehingga memudahkan pencuri untuk melancarkan aksinya.

"Tidak ada satpam dan cuma dikunci," imbuhnya.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Pleret guna dilakukan pengusutan. Saat melakukan olah TKP pihak Polsek Pleret melalui pengecekan CCTV, pencuri menggunakan pelindung wajah. Hal tersebut menyebabkan kepolisian sulit untuk menyelidiki pelaku.

"Pencurian diduga dilakukan satu orang, kami juga sudah datangi TKP dan saat ini masih diselidiki," ujarnya.

Baca Juga: Dilaporkan Atas Kasus Penipuan Berkedok Investasi Minyak Goreng, Pengusaha di Bantul Ini Beri Klarifikasi

Load More