Sementara itu untuk rumah kosong, Dinkes meminta tiap pemangku wilayah bisa bertanggungjawab atas rumah-rumah tersebut.
Setiap rumah kosong tak berpenghuni dalam jangka waktu lama, hendaknya mereka meminta pemilik atau penjaga rumah agar mengosongkan tempat penyimpanan/tandon dan bak air. Supaya tidak menjadi tempat nyamuk DBD berkembang biak.
Ia juga tidak membantah, bahwa tumpukan gantungan pakaian di rumah bisa juga menjadi tempat sarang nyamuk. Terlebih pakaian lembab atau basah karena keringat.
Nyamuk memang membutuhkan siklus panjang untuk berkembang biak. Selain itu, nyamuk juga bisa berkembang biak dan bermetamorfosis di dalam tutup botol minuman berukuran kecil, atau hanya berisi sangat sedikit air.
"Tapi kalau [membiarkan nyamuk bersembunyi di antara baju menggantung] sampai sepekan, lima hari, ya bisa jadi sarang berkembang biak nyamuk," kata dia.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sleman, dr Khamidah Yuliati menyebut, sampai 26 September 2022 ada 236 kasus DBD di Kabupaten Sleman.
Dari catatan yang disampaikan Yuli, terlihat bahwa kasus DBD di Sleman terhitung fluktuatif. Namun, jumlah kasus lebih tinggi bila dibandingkan setahun lalu, di tiap-tiap bulan yang sama.
Misalnya pada Januari 2021 diketahui ada 27 kasus DBD, pada Januari 2022 kasus berjumlah 80.
Mei 2021 tercatat 23 kasus, sedangkan Mei 2022 terdata ada 41 kasus DBD. Berikutnya, diketahui pada Juni 2021 ada 19 kasus DBD, jumlah pada Juni 2022 tercatat ada 27 kasus.
Baca Juga: Kasus DBD di Tangsel Melonjak, Paling Tinggi di Pamulang
"Pada Juli 2021 ada 10 kasus DBD, pada Juli 2022 jumlahnya 26 kasus. Selanjutnya Agustus 2021 terdapat 9 kasus. Jumlah kasus DBD pada Agustus 2022 mencapai 17 kasus," terang dia.
Berita Terkait
-
Cerita Asal Usul Pemakaman Titiek Puspa di Komplek Pejuang Kemerdekaan
-
Penghormatan Terakhir untuk Titiek Puspa: Karya Legendarisnya Bakal Diabadikan Sebagai Warisan Budaya?
-
Tangani Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Suami Jessica Mila Dituding Cari Panggung
-
Kata Keluarga Soal Rencana Penetapan Warisan Budaya Atas Karya Titiek Puspa
-
Sosok Zainal Ardi, Eks Suami Titiek Puspa Punya Profesi Tak Kalah Moncer dari Mus Mualim
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD