SuaraJogja.id - Kejadian mengerikan menimpa RPA, bocah berumur 6 tahun asal Dusun Melikan Kalurahan Banjarejo Kapanewon Tanjungsari Gunungkidul. Bocah ini meninggal terlindas bus saat bermain bola dengan temannya di dekat tempat parkir Pantai Drini.
Kapolsek Tanjungsari AKP Wawan Anggoro mengungkapkan, insiden nahas tersebut terjadi hari Sabtu (1/10/2022) sekira pukul 11.00 WIB. Saat itu korban ikut orang tuanya yang mencari rezeki di Pantai Drini Gunungkidul.
Saat itu, korban bersama seorang temannya bermain bola plastik di dekat kawasan parkir Pantai Drini Gunungkidul. Keduanya bermain bola tanpa pengawasan dari orang yang lebih dewasa sehingga tidak mengetahui bahaya mengancam.
"Mereka bermain di dekat tempat pengunjung pantai Drini memarkirkan kendaraannya," ujar dia, Sabtu.
Saat bersamaan datang bus pariwisata Shoma AD 1411 CU yang dikemudikan oleh DK (46) warga Bhayangkara 003/015 Siswodipuran Kabupaten Boyolali Jateng. Sopir bus, DK terlihat berusaha hendak memarkirkan kendaraan yang ia bawa tersebut.
Ketika DK berusaha memarkirkan bus besarnya tersebut, di waktu bersamaan korban bermaksud ingin mengejar bola yang berada di sebelah kanan Bus Shoma. Sang sopir Bus, DK tidak menyadari ada bocah yang berdiri di sisi kanan bus dan terus memarkirkan kendaraannya.
"Kebetulan bola itu berada berada di sekitar ban bagian depan sebelah kanan," ungkap Wawan.
Korban kemudian berniat mengambil bola di bagian bawah depan sebelah kanan bus Shoma. Karena sopir tidak mengetahui jika ada korban berada di sebelah kanan depan bus yang ia bawa, korban tertabrak ban depan kanan bus.
"Korban meninggal dunia karena luka yang dideritanya cukup parah," ujar diam
Melihat peristiwa tersebut, warga masyarakat bersama anggota SAR dan kepolisian setempat langsung mengevakuasi tubuh korban. Mereka berusaha membawa korban ke rumah sakit, namun karena lukanya cukup parah korban meninggal dunia.
Kepala Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Polres Gunungkidul, Iptu Darmadi membenarkan peristiwa tersebut. Darmadi mengatakan, peristiwa naas tersebut terjadi di jalan Umum Lingkar Pantai Drini.
"Itu tepatnya di dusun Wonosobo, Kalurahan Banjarejo Kapanewon Tanjungsari," ungkap dia.
Kejadian tersebut bermula ketika DK mengemudikan bus Hino Nomor Polisi AD-1411-CU. Dia baru saja menurunkan penumpang dam berjalan dari arah selatan/Pantai menuju ke arah utara/Wonosobo. DK bermaksud memarkirkan bus yang ia bawa di sisi kiri (barat) jalan umum tersebut.
"Sesampainya di tempat kejadian perkara pada jalan lurus, kendaraan tersebut hendak parkir di sebelah kiri jalan," kata dia.
Sopir berusaha memarkirkan kendaraannya dengan cara berjalan ke kanan jalan dahulu kemudian berjalan mundur. Pada saat Kendaraan Bus Hino Nomor Polisi: AD-1411-CU berjalan mundur, terdapat anak (pejalan kaki) yang berada di samping kanan Kendaraan Bus Hino Nomor Polisi AD-1411-CU.
Berita Terkait
-
Rombongan Guru SMPN 1 Palabuhanratu Gagal Berakhir Pekan di Lembang Gegara Bus Tabrak Pohon, Diduga Sopir Mengantuk
-
Detik-detik Kecelakaan Bus Pariwisata Tabrak Empat Mobil Di Wonosobo Hingga Tewaskan Enam Orang Korban
-
Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata di Kertek Wonosobo, 6 Orang Tewas
-
Tewaskan Enam Orang, Begini Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata di Wonosobo
-
Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Wonosobo, Enam Orang Tewas
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik