Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Senin, 03 Oktober 2022 | 15:55 WIB
Badarawuhi, Karakter Hantu Cantik di Film KKN Desa Penari yang Diperankan Aulia Sarah (instagram/kknmovie)

SuaraJogja.id - Akun resmi Instagram @eventori.id memberikan pengumuman langsung terkait perkembangan Industri Film Indonesia. Pihaknya mengatakan bahwa Industri Film Indonesia kini mampu memecahkan rekor, bahkan lebih unggul dari film barat.

"Seiring waktu berjalan, industri perfilman di Indonesia akhirnya melebihi jumlah penonton dibanding dengan film-film barat yang diputar di Indoneisa. Tiga teratas adalah KKN Di Desa Penari, Pengabdi Setan Communion2 dan Miracle in Cell No 7," tulis @eventori.id dalam unggahannya berbahasa Inggris.

Hal tersebut dilihat dari jumlah penonton pada tahun 2022 berdasarkan tahun edar film. Adapun 15 film yang menempati peringkat teratas tersebut adalah sebagai berikut.

1. KKN Desa Penari (9.233.847 viewers)

Baca Juga: Pamitan, Pengabdi Setan 2 Pastikan Gagal Lampaui Jumlah Penonton Film KKN di Desa Penari

2. Pengabdi Setan 2: Communion (6.390.970 viewers)

3. Miracle in Cell No 7 (4.741.646 viewers)

4. Ngeri-Ngeri Sedap (2.886.121 viewers)

5. Ivanna (2.793.775 viewers)

6. Sayap-Saya Patah (2..423.571 viewers)

Baca Juga: Keren! Film KKN di Desa Penari Akan Hadir di Bioskop Amerika Serikat

7. Mencuri Raden Saleh (2.300.839 viewers)

8. Kukira Kau Rumah (2.220.180 viewers)

9. The Doll 3 (1.764.007 viewers)

10. Kuntilanak 3 (1.313.304 viewers)

11. Dear Nathan: Thank You Salma (754.744 viewers)

12. Mumun (627.695 viewers)

13. Gara-Gara Warisan (574.830 viewers)

14. Menjelang Maghrib (556.193 viewers)

15. Teluh (500.039 viewers)

Itulah sederetan film Indonesia yang menempati peringkat teratas dalam perolehan jumlah penonton pada tahun 2022 berdasarkan tahun edarnya.

Postingan tersebut pun lantas dibanjiri komentar warganet. Mereka memberikan penilaian bahwa Film Mencuri Raden Saleh dan Miracle in Cell menjadi film paling keren di antara deretan film tersebut.

"Favoritku Mencuri Raden Saleh," sebut salah satu netizen.

"Momen tepat untuk meningkatkan kualitas perfilman dalam negeri," kata lainnya.

"Yup, film-film Indonesia sekarang bagus-bagus gak kalah bagus sama film luar, mantul-mantul," ujar netizen lain.

"Sekarang film-film Indonesia mulai bangkit," kata netizen.

Kontributor Suarjogja.id: Dinna Lailiyah

Load More