SuaraJogja.id - Timnas Indonesia U-17 baru saja melakoni laga perdana di Kualifikasi Piala Asia U-17 melawan Guam di Stadion Pakansari Kabupaten Bogor (3/10/2022).
Skuat Garuda Asia di bawah asuhan Bima Sakti berhasil melibas lawannya dengan skor besar 14-0 tanpa balas. Di tengah pesta gol ke gawang Guam, perjuangan Timnas Indonesia U-17 mendapat apresiasi dari netizen. Namun mereka kemenangan Timnas tak membuat netizen sepenuhnya bahagia.
Dalam sebuah postingan Instagram @garudarevolution.ina membuat unggahan yang menceritakan Timnas Indonesia U-17 sedang berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-17 dan berhasil meraih kemenangan.
Namun dalam postingan tersebut mengaku bahwa tidak terlalu bahagia akan hasil yang diperoleh oleh skuat Garuda Asia. Iya menilai jika perasaannya tidak seperti biasanya pada saat tim Merah-Putih meraih kemenangan.
Baca Juga: Dua Sanksi Diberikan Kepada Arema FC, Main di Luar Kandang dan Denda Rp 250 Juta
"Lihatlah, Garudaku sedang bermain dan menang. Tetapi aku tak terlalu bahagia. Ini tak seperti biasanya," curhat pengelola akun Instagram @garudarevolution.ina.
Tidak adanya gairah usai Indonesia berhasil menang atas Guam tak lepas dari insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang (1/10/2022) yang telah memakan korban hingga 125 nyawa melayang. Persitiwa tersebut telah meninggalkan luka dan rasa sedih dalam diri rakyat Indonesia.
Postingan tersebut lantas dibanjiri komentar oleh para penggemar sepak bola tanah air dan netizen Indonesia. Satu persatu dari mereka mengungkapkan isi hatinya setelah mendapati kemenangan Indonesia atas Guam pada Kualifikasi Piala Asia U-17.
"Rasanya tuh seneng tapi ngga lengkap, ada sebagian dari kami yang hilang," curhat salah seorang netizen.
"inilah jawaban untuk org2 yg naif yg lebih khawatir dengan larangan timnas, dr pada pengusutan tragedi kemanusiaan kanjuruhan secara menyeluruh dan tuntas yg dibuat oleh pemerintah... ini kalian yg tdak kehilangan keluarga saja tidak ada rasa lagi melihat timnas utama dan, apalagi keluarga yg ditinggalkan oleh org tua saudara, ataupun anak2 mereka.. lalu buat apa timnas masih ada? di timnas ban pun belum sebanding dengan nyawa2 pendukung di kanjuruhan kemarin, belum pantas kita menghawatirkan timnas, belum pantas," kata netizen yang lain.
Baca Juga: Akibat Tragedi Kanjuruhan, Ketua Panpel Arema FC Dilarang Beraktivitas di Sepak Bola Seumur Hidup
"Merinding dan sedih pas minute of silence, see ke tribun gak ada seorang pun, seolah sepak bola kita mati," ucap netizen lainnya.
Berita Terkait
-
Persib Bakal Kasih Kesempatan Nazriel Alfaro Berlatih dengan Skuad Utama
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Korea Selatan Dihajar Timnas Indonesia U-17, Shin Tae-yong Tak Beri Selamat Nova Arianto
-
Pelatih Yaman: Kami Analisis Timnas Indonesia U-17 Secara Mendalam
-
Lawan Yaman, Evandra Florasta Beri Sinyal Timnas Indonesia akan Makin Gacor
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!