SuaraJogja.id - Suasana riuh dan hangat terpancar jelas di Stadion Mandala Krida Yogyakarta malam ini. Bedanya, pemicu kemeriahan malam ini bukan dari tim PSIM Yogyakarta yang bertanding di kandang sendiri.
Melainkan dari sepakatnya suporter tim sepakbola di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah untuk duduk berdoa dan shalat goib bersama menghapus rivalitas di antara mereka. Ribuan suporter itu datang dengan semangat perdamaian dan persatuan untuk kemajuan sepakbola Indonesia yang lebih baik.
Mengingat tragedi memilukan di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu (1/10/2022) lalu. Ratusan orang harus meregang nyawa setelah menyaksikan tim kesayangannya berlaga saat itu.
Dari peristiwa itu, para suporter ini berkumpul untuk memanjatkan doa bersama. Sekaligus menghilangkan rivalitas sejak lama yang telah melukai sepakbola dan masyarakat Indonesia.
Presiden BM Muslih Burhanuddin mengatakan acara ini memang digelar dalam rangka doa bersama untuk seluruh masyarakat Malang. Terkhusus yang baru saja tertimpa tragedi di Stadion Kanjuruhan kemarin.
Ia menyebut suporter dari DIY dan Jateng hadir dalam acara malam ini. Mulai dari tuan rumah PSIM Yogyakarta, PSS Sleman, Persiba Bantul hingga tetangga Persis Solo.
"Ini momen yang mungkin sudah lama dinanti oleh pecinta sepakbola di Indonesia. Malam ini bisa mempertemukan seluruh suporter meski dalam masa berduka cita. Kami belum bisa ngomong banyak. Alhamdulillah acara bisa berjalan sukses," kata Muslih kepada awak media, Selasa malam.
Ditanya tentang langkah dan komitmen ke depan untuk menjaga persatuan antar suporter ini, Muslih tak memungkiri ke depan akan ada hal-hal yang akan dilakukan lagi. Namun untuk saat ini fokus yang utama adalah untuk berdoa atas tragedi Kanjuruhan.
"Mungkin ke depan ada hal-hal yang akan kita lakukan. Itu tadi saya sampaikan malam ini fokus kita mensukseskan acara doa bersama ini. Ke depan nanti teman-teman dari wadah suporter ini akan dipertemukan dan juga intens komunikasi," terangnya.
"Yang pasti kita sepakat bahwasannya, kita berikan ruang untuk sesuatu yang baik dan alhamdulillah teman-teman menyambut baik ruangan itu. Mungkin berawal dari sini nanti insya allah ke depan akan ada hal-hal yang menuju kebaikan itu sendiri, untuk persepakbolaan Indonesia yang lebih baik," ujar Ketua Maiden Budi Item menambahkan.
Berita Terkait
-
Keinginan Titiek Puspa: Tak Mau Para Pelayat Gunakan Baju Hitam
-
Tersisa 5 Pekan, Berikut Daftar Tim BRI Liga 1 2024/2025 yang Terancam Degradasi
-
Hasil BRI Liga 1: Momen Pulang ke Rumah, PSS Sleman Malah Dihajar Dewa United
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
Suara-suara Ini Masih Terngiang-ngiang, Bikin Bulu Kuduk Sandy Walsh Berdiri
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan