SuaraJogja.id - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebutkan tragedi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) lalu merupakan peristiwa yang memilukan dan memalukan terkait penanganan yang tidak tepat.
Ia sangat menyayangkan akibat dari peristiwa tersebut menyebabkan ratusan jiwa meregang nyawa. Baginya acara sepak bola yang seharusnya menjadi sesuatu yang menggembirakan berubah menjadi kedukaan.
"Apa yang terjadi gas air mata bukan hanya menghadirkan air mata, tetapi duka nestapa memilukan. Satu nyawa saja terlalu banyak, apalagi ratusan nyawa sehingga kita harus merasa sangat kehilangan apalagi keluarga korban," katanya, Selasa (4/10/2022).
Secara tegas AHY menuntut agar dilakulan investigasi secata total dan tuntas agar ditemukan pihak mana yang semestinya bertanggung jawab.
"Saya tidak ingin kejadian seperti ini tidak saling tunjuk satu sama lain, karena sebenarnya ada yang bertanggung jawab baik panitia penyelenggara maupun aparat yang mengamankan lokasi acara," tandasnya.
Pihaknya meminta terkait kasus tersebut hukum harus ditegakkan secara adil apabila dari hasil investigasi ditemukan kesalahan prosedur dalam penanganan situasi di lapangan. Dengan demikian tragedi serupa tidak akan terjadi di masa mendatang.
"Sekali lagi sangat memilukan dan mohon maaf juga memalukan di masa modern ini ada penanganan yang tidak tepat dan justru merugikan dan mengakibatkan korban jiwa," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
Terkini
-
Muhammadiyah Sentil Menteri Baru Prabowo: "Jabatan Bukan Kebanggaan, Tapi...
-
Rp4 Miliar untuk Jembatan Pucunggrowong: Kapan Warga Imogiri Bisa Bernapas Lega?
-
2000 Rumah Tak Layak Huni di Bantul Jadi Sorotan: Solusi Rp4 Miliar Disiapkan
-
Malioboro Bebas Macet? Pemkot Yogyakarta Siapkan Shuttle Bus dari Terminal Giwangan untuk Turis
-
Tunjangan DPRD DIY Bikin Melongo, Tunjangan Perumahan Lebih Mahal dari Motor Baru?