Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 05 Oktober 2022 | 11:29 WIB
Warga mengevakuasi pengemudi mobil ertiga yang terlibat kecelakaan dengan truk boks di kawasan Piyungan atau di Jalan Jogja-Wonosari, Rabu (5/10/2022). [Kontributor / Julianto]

SuaraJogja.id - Kecelakaan hebat melibatkan dua kendaraan roda empat terjadi di di jalan Jogja-Wonosari Km 11,7 tepatnya di Klenggotan Ngangkruk Kalurahan Srimulyo Kapanewon Piyungan Rabu (5/10/2022) pagi. Akibatnya, salah satu kendaraan hancur karena kuatnya benturan.

Kecelakaan tersebut melibatkan truk boks AB 8638 YN yang dikemudikan oleh Dwi Nur warga Delegan Kapanewon Prambanan Sleman dengan mobil Avanza AB 1207 YN yang dikemudikan oleh Dany Anugrah Pratama (31) warga Griya Perwita Wisata Kalurahan Sukoharjo Ngaglik Sleman.

Akibat kecelakaan tersebut sempat membuat kemacetan di jalur utama Jogja-Wonosari Macet sekitar 3 kilometer. Sebab, usai terjadi tabrakan mobil Avanza sempat ringsek dan melintang di tengah jalan.

Suyono (41) warga dusun Gamelan Sendangtirto Kapanewon Berbah Sleman yang kebetulan tengah duduk-duduk di sebuah ruko Utara jalan Jogja Wonosari yang letaknya dekat lokasi kejadian mengaku mengetahui persis peristiwa tersebut. Saat kecelakaan terjadi, jalan Jogja-Wonosari tengah ramai.

Baca Juga: Bus Senggol Motor di Jalan Jogja-Wonosari, Pembonceng Tewas Terlindas

"Jam berangkat kerja. Biasa jalur sini ramai banget terutama dari arah Wonosari menuju ke Jogja sangat padat,"tutur dia, sesaat setelah kejadian.

Saat itu, sekira pukul 08.00 WIB ia duduk-duduk di depan ruko bersama temannya. Dari arah timur (Wonosari) arus lalu lintas Jalan Jogja-Wonosari penuh kendaraan. Kendaraan roda dua ataupun roda empat saling susul menyusul.

Sementara dari arah barat atau arah Jogja terlihat lebih lengang. Saat itu melaju truk warna merah AB 8638 YN dari arah timur ke barat (Wonosari arah Jogja). Selepas Puskesmas Piyungan, truk tersebut masuk ke jalur berlawanan karena hendak mendahului kendaraan di depannya.

"Kebetulan dari arah berlawanan sepi kendaraan, hanya satu dua orang,"kata dia.

Saat mendahului kendaraan lain di jalur arah berlawanan, truk tersebut tetap melaju dengan kecepatan tinggi. Namun dari arah depan muncul mobil Avanza warna silver. Mobil Avanza tersebut melaju dengan tenang di jalurnya.

Baca Juga: Tabrakan Hebat Libatkan Dua Motor di Jalan Jogja-Wonosari, Korban Tewas dan Kendaraan Terbakar

Meski mengetahui ada kendaraan lain dari arah berlawanan, sopir truk tidak melakukan pengereman tetapi terus melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak kembali ke lajur kiri. Hal ini membuat mobil Avanza menepi dan kehabisan aspal.

"Mobil Avanza melaju dengan kecepatan tinggi dan sudah berusaha minggir ke kiri. Tetapi karena kehabisan jalan ya tidak bisa menghindar,"terang dia 

Sopir truk boks berusaha menghindar dengan membanting ke kiri  namun nampaknya terlambat. Akibatnya, adu banteng pun terjadi di mana bamper bagian kanan mobil Avanza menghantam sisi kanan luar truk boks tersebut hingga mengakibatkan boks rusak tepat di belakang kabin pengemudi.

Mobil Avanzanya terpental beberapa belas meter dari semula. Mobil Avanza itupun hancur bagian bamper kanan dan juga semua bagian kanannya nyari habis. Mobil langsung berhenti dengan moncong menghadap ke selatan 

" Pengemudi mobil Avanza sempat terjepit sementara penumpangnya selamat,'ceritanya.

Avanzanya melintang di tengah jalan. Kondisi inilah yang mengakibatkan kemacetan cukup panjang di ruas jalan ini. Usai kejadian truk boks masih bisa berjalan sekitar 50 meter sementara mobil dan kemudian minggir kiri mencari tempat yang aman 

Warga yang mengetahui peristiwa tersebut langsung melakukan pertolongan kepada pengemudi Avanza. Mereka berusaha mengeluarkan. Pengemudi Toyota Avanza sempat terjepit dan membutuhkan waktu sekira 30 menit untuk mengevakuasinya.

"akhirnya pengemudi bisa dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit. Alhamdulillah sopir selamat. Korban mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuhnya,"terang dia 

Petugas Lantas Polsek Piyungan Aiptu Kholis ditemui di lokasi kejadian mengatakan dilihat dari posisi kendaraan dan kerusakannya serta serpihan mobil, kedua kendaraan sepertinya melaju dengan kecepatan tinggi. Namun saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus kecelakaan tersebut.

"Korban sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Sopir truk boks warna merah yang nahas tersebut, Dwi Nur mengaku dia melaju dengan kecepatan sekira 60 kilometer perjam. Dia mengakui memang mendahului kendaraan di depannya sehingga mengambil jalur berlawanan. Dia mengakui jika ada mobil dari arah berlawanan, namun sudah ia kode menggunakan lampu.

"Saya sudah dim-dim (kode lampu) tapi mobil itu lurus terus,terang dia.

Kontributor : Julianto

Load More