SuaraJogja.id - Kecelakaan hebat melibatkan dua kendaraan roda empat terjadi di di jalan Jogja-Wonosari Km 11,7 tepatnya di Klenggotan Ngangkruk Kalurahan Srimulyo Kapanewon Piyungan Rabu (5/10/2022) pagi. Akibatnya, salah satu kendaraan hancur karena kuatnya benturan.
Kecelakaan tersebut melibatkan truk boks AB 8638 YN yang dikemudikan oleh Dwi Nur warga Delegan Kapanewon Prambanan Sleman dengan mobil Avanza AB 1207 YN yang dikemudikan oleh Dany Anugrah Pratama (31) warga Griya Perwita Wisata Kalurahan Sukoharjo Ngaglik Sleman.
Akibat kecelakaan tersebut sempat membuat kemacetan di jalur utama Jogja-Wonosari Macet sekitar 3 kilometer. Sebab, usai terjadi tabrakan mobil Avanza sempat ringsek dan melintang di tengah jalan.
Suyono (41) warga dusun Gamelan Sendangtirto Kapanewon Berbah Sleman yang kebetulan tengah duduk-duduk di sebuah ruko Utara jalan Jogja Wonosari yang letaknya dekat lokasi kejadian mengaku mengetahui persis peristiwa tersebut. Saat kecelakaan terjadi, jalan Jogja-Wonosari tengah ramai.
Baca Juga: Bus Senggol Motor di Jalan Jogja-Wonosari, Pembonceng Tewas Terlindas
"Jam berangkat kerja. Biasa jalur sini ramai banget terutama dari arah Wonosari menuju ke Jogja sangat padat,"tutur dia, sesaat setelah kejadian.
Saat itu, sekira pukul 08.00 WIB ia duduk-duduk di depan ruko bersama temannya. Dari arah timur (Wonosari) arus lalu lintas Jalan Jogja-Wonosari penuh kendaraan. Kendaraan roda dua ataupun roda empat saling susul menyusul.
Sementara dari arah barat atau arah Jogja terlihat lebih lengang. Saat itu melaju truk warna merah AB 8638 YN dari arah timur ke barat (Wonosari arah Jogja). Selepas Puskesmas Piyungan, truk tersebut masuk ke jalur berlawanan karena hendak mendahului kendaraan di depannya.
"Kebetulan dari arah berlawanan sepi kendaraan, hanya satu dua orang,"kata dia.
Saat mendahului kendaraan lain di jalur arah berlawanan, truk tersebut tetap melaju dengan kecepatan tinggi. Namun dari arah depan muncul mobil Avanza warna silver. Mobil Avanza tersebut melaju dengan tenang di jalurnya.
Baca Juga: Tabrakan Hebat Libatkan Dua Motor di Jalan Jogja-Wonosari, Korban Tewas dan Kendaraan Terbakar
Meski mengetahui ada kendaraan lain dari arah berlawanan, sopir truk tidak melakukan pengereman tetapi terus melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak kembali ke lajur kiri. Hal ini membuat mobil Avanza menepi dan kehabisan aspal.
"Mobil Avanza melaju dengan kecepatan tinggi dan sudah berusaha minggir ke kiri. Tetapi karena kehabisan jalan ya tidak bisa menghindar,"terang dia
Sopir truk boks berusaha menghindar dengan membanting ke kiri namun nampaknya terlambat. Akibatnya, adu banteng pun terjadi di mana bamper bagian kanan mobil Avanza menghantam sisi kanan luar truk boks tersebut hingga mengakibatkan boks rusak tepat di belakang kabin pengemudi.
Mobil Avanzanya terpental beberapa belas meter dari semula. Mobil Avanza itupun hancur bagian bamper kanan dan juga semua bagian kanannya nyari habis. Mobil langsung berhenti dengan moncong menghadap ke selatan
" Pengemudi mobil Avanza sempat terjepit sementara penumpangnya selamat,'ceritanya.
Avanzanya melintang di tengah jalan. Kondisi inilah yang mengakibatkan kemacetan cukup panjang di ruas jalan ini. Usai kejadian truk boks masih bisa berjalan sekitar 50 meter sementara mobil dan kemudian minggir kiri mencari tempat yang aman
Warga yang mengetahui peristiwa tersebut langsung melakukan pertolongan kepada pengemudi Avanza. Mereka berusaha mengeluarkan. Pengemudi Toyota Avanza sempat terjepit dan membutuhkan waktu sekira 30 menit untuk mengevakuasinya.
"akhirnya pengemudi bisa dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit. Alhamdulillah sopir selamat. Korban mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuhnya,"terang dia
Petugas Lantas Polsek Piyungan Aiptu Kholis ditemui di lokasi kejadian mengatakan dilihat dari posisi kendaraan dan kerusakannya serta serpihan mobil, kedua kendaraan sepertinya melaju dengan kecepatan tinggi. Namun saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus kecelakaan tersebut.
"Korban sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Sopir truk boks warna merah yang nahas tersebut, Dwi Nur mengaku dia melaju dengan kecepatan sekira 60 kilometer perjam. Dia mengakui memang mendahului kendaraan di depannya sehingga mengambil jalur berlawanan. Dia mengakui jika ada mobil dari arah berlawanan, namun sudah ia kode menggunakan lampu.
"Saya sudah dim-dim (kode lampu) tapi mobil itu lurus terus,terang dia.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Awas Rem Blong! 8 Langkah Mencegah Tragedi di Jalan
-
Tiga Kru tvOne yang Meninggal Akibat Kecelakaan di Tol Pemalang Terima Manfaat BPJS Ketenagakerjaan
-
Meninggal karena Kecelakaan saat Naik Xmax, Ini Profil Mantan Pembalap Indonesia Hokky Krisdianto
-
Karier Hokky Krisdianto, Pembalap Legendaris Meninggal Dunia Kecelakaan
-
Harga Nyawa di Balik Denda Rp4 Triliun Harley-Davidson
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia
-
Penuhi Kebutuhan Kambing Secara Mandiri, Untoro-Wahyudi Luncurkan 1 Desa 1 Entrepreneur
-
Cari Properti di Surabaya, Cari Infonya di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya