SuaraJogja.id - Usai tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang (1/10/2022) yang menewaskan 125 orang telah menyita perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo.
Presiden RI ke-7 itu menindak tegas kejadian yang telah memakan korban ratusan jiwa. Terbaru, Jokowi memerintahkan kepada Basuki Hadimuljono selaku Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan audit total seluruh stadion di Indonesia pasca insiden yang terjadi di Kanjuruhan pada Sabtu Malam.
"Saya akan memerintahkan Menteri PU untuk mengaudit total seluruh stadion yang dipakai untuk liga, baik Liga 1, 2, maupun 3 semuanya. Apakah gerbangnya sesuai standar, cukup lebar. Apakah gerbangnya ukuran sesuai standar manajemen lapangan yang memegang kendali siapa, semuanya," ujar Jokowi.
Perintah Jokowi tersebut sontak mendapat respon dari kalangan penggemar sepak bola tanah air dan para netizen Indonesia. Banyak dari mereka yang mempertanyakan peran PSSI selama ini terkait kelayakan stadion yang digunakan oleh para peserta Liga.
Baca Juga: Alasan Gunakan Gas Air Mata ketika Buburkan Suporter di Kanjuruhan, Polri : Untuk Membela Diri
Bahkan tak sedikit dari mereka yang menyatakan jika masih banyak stadion yang tidak memenuhi standar meski sudah mendapat verifikasi dari PT LIB.
"Ini kalau beneran diaudit total, admin yakin stadion yang sudah dapat verifikasi @pt_lib aslinya banyak yang gak standar," ungkap salah seorang netizen.
"PSSI kemana? Kok pak jokowi sampe turun tangan?kalo urusan ngangkat tropi satset, giliran urusan kayak gini lama," ujar netizen lainnya.
"PSSI & LIB gak punya muka kali ya, urusan cuan nomer 1 giliran begini gak mau tanggung jawab," sindir netizen yang lain.
"Respect nih buat pak jokowi. Pssi semenjak kejadian di kanjuruhan jarang bener ada tindakan. Kalau soal denda terdepan," sindir netizen satunya.
Baca Juga: Jokowi Datang ke Pintu 13, Sarankan Untuk Audit Bangunan
"Ini Poin paling Keren sih menurut pribadi saya. Apalagi ada Kementrian PUPR didalamnya, hemmm sedeppp.. Semoga gk ada lg stadion yg bikin tribun berdiri gk layak karena cm mikirin cuan.. apalagi stadion yg kapasitas nya gk manuk akal.." ujar netizen lain.
"Yang melobby FIFA ,pak Presiden Jokowi. Menyuruh audit Stadion ,Pak Jokowi. Serius nanyak? Gunanya si (Para hadirin yang berbahagia) itu buat apa? Cuma numpang judi? Upppss.. .. Takut hilang saya." kata netizen yang satunya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Hadapi Pemain Senior di AFF Cup 2024, Pemain Muda Timnas Akui Tak Gentar!
-
Kiper Timnas Indonesia Pilihan STY Dihukum PSSI, Bisa Main di Piala AFF 2024?
-
Ketum PSSI Beberkan 2 Posisi Butuh Naturalisasi Tambahan, Jairo Reidewald dan Miliano Jonathans Segera Diproses?
-
Viral PSSI Bikin Poster Pakai AI, Ernest Prakasa Kritik Menohok Erick Thohir
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali