SuaraJogja.id - Komodo adalah hewan reptil langka yang berbahaya, sehingga banyak orang yang takut apabila bertemu dengan hewan tersebut. Apalagi kalau hewan komodo berada di area publik yang ramai seperti berada di pasar.
Sebagai hewan liar, biasanya komodo berada di hutan atau di padang rumput dan banyak dijumpai di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur. Hewan tersebut cukup ditakuti oleh orang, karena memiliki postur tubuh yang besar, gigitan yang kuat dan air liur beracun.
Namun, sebagai hewan liar perilaku komodo cenderung sulit ditebak. Contohnya seperti video yang diunggah oleh akun Instagram @kepoin_trending. Akun ini memperlihatkan kondisi pasar yang awalnya tenang dan ramai seketika menjadi sepi dan mencekam.
Bagaimana tidak, tiba-tiba ada komodo yang masuk ke dalam pasar dan berjalan santai di koridor pasar. Penjual dan pembeli di pasar itu pun berhamburan keluar pasar untuk menyelamatkan diri. Sementara para penjual yang terjebak di dalam, hanya bisa nangkring di atas meja demi terhindar dari gigitan atau serangan komodo.
Baca Juga: Bikin Mrebes Mili, Pemuda Ini Perlihatkan Perjuangannya Urus Bapak yang Sakit-sakitan dan Pemarah
Beruntung tidak ada orang yang diserang oleh komodo, karena sepanjang video komodo hanya berjalan menyusuri lorong pasar tanpa naik ke atas meja.
Video komodo yang masuk pasar ini pun viral di Instagram. Warganet yang melihat video langsung memberikan banyak komentar.
“Kenapa pada takut, kasian dia, kasih makan kek, tinggal gendong terus balikin keluar pasar apa susahnya,” ujar warganet.
“Boleh kaka, cari apa kaka. Tanya tanya dulu boleehhhh,” canda warganet.
“Waduuuuh kayaknya mau belanja daging tuuu, kira-kira bayarnya pakai apa ya,” duga warganet.
Baca Juga: Cerita Aremania, Saksi Keterlibatan Prajurit TNI Bantu Polisi lakukan Kekerasan terhadap Suporter
“Itu kalo di habitatnya masih cukup ada makanan gak akan sampai ganggu manusia,” ungkap warganet.
“Dia juga pengen shopping kali,” tutur warganet.
“Gimana kalo ketemu preman model gini di pasar mak?” balas warganet.
“Itu lagi bingung mau beli apa, semua harganya pada naik,” ledek warganet.
“Ngeri ah premannya. Mantap niih ditaruh tempat pasar di sekitar rumah gue,” cerita warganet.
Hingga kini komentar masih terus berdatangan, dan video pun telah memperoleh 3.373 like dari warganet.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
-
Beredar Video Mobil Rusak Usai Isi Pertamax, Apa Kata Pertamina?
-
Kenaikan PPN 12 % di Era Prabowo Bikin Rakyat Miskin Kian Susah, Pedagang Pasar Tanah Abang: Harusnya buat Orang Kaya
-
Makin Tercekik! Pedagang Tanah Abang Ngeluh PPN Mau Naik 12 %: Prabowo Jangan Sulitkan Rakyat!
-
Viral Bocah SD Rela Tak Santap Menu Makan Siang Gratis Demi Ibunya, Alasan di Baliknya Bikin Mewek
-
Viral Cerita Wanita Mengidap Tumor Payudara Gegara Sering Konsumsi Seblak
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Harda-Danang Menang Quick Count Pilkada Sleman 2024, Tim Kawal Rekapitulasi Hingga Penetapan KPU
-
Heroe Poerwadi Kalah di Kandang Sendiri, TPS Kotabaru Pilih Hasto-Wawan
-
Akui Kekalahan di Pilkada Bantul, Paslon Untoro-Wahyudi Datangi Halim-Aris Ucapkan Selamat
-
Hasil Quick Count, Paslon Harda Kiswaya-Danang Maharsa Unggul 62 Persen di Pilkada Sleman
-
Unggul Real Count 44,42 Persen, Hasto Wardoyo-Wawan Klaim Menangi Pilkada Kota Yogyakarta