SuaraJogja.id - Kekhawatiran publik sepak bola Indonesia usai terjadinya insiden di Stadion Kanjuruhan Malang (1/10/2022) yang menewaskan 131 orang ialah Indonesia akan menerima sanksi berat dari induk sepak bola dunia, FIFA.
Banyak dari kalangan penggemar sepak bola tanah air dan para netizen Indonesia menerka kira-kira hukuman apa yang akan diterima PSSI atas tragedi Kanjuruhan pada Sabtu Malam seusai pertandinga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Namun ada juga yang memberikan ulasan pendek terkait kemungkinan Indonesia akan bebas dari sanksi FIFA akibat dari kejadian yang merenggut ratusan nyawa itu.
Dilansir dari akun Instagram @Garudafansbook (5/10/2022) yang memberikan ulasan terkait Indonesia yang kemungkinan terbebas dari sanksi FIFA.
Dalam ulasannya @Garudafansbook menjelaskan jika dari 10 kerusuhan sepak bola yang terjadi di belahan dunia lainnya, FIFA tidak pernah memebrikan sanksi kepada negara yang tersebut.
"Hal ini dikarenakan kerusuhan bukan terjadi saat kompetisi Internasional, melainkan di Liga domestik. Hal ini yang membuat FIFA bahkan AFC mungkin tidak akan menjatuhkan sanksi kepada Indonesia, walaupun korban yang berjatuhan sangat banyak," isi dalam postingan @Garudafansbook.
Menurut akun @Garudafansbook, apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan berbeda dengan tragedi Heysel saat duel antara Liverpool dan Juventus yang terjadi tahun 1985 silam.
"Berbeda dengan tragedi Heysel yang mempertemukan Liverpool vs Juventus. Saat itu FIFA memberikan hukuman kepada Inggris (semua klub Inggris 5 tahun larangan bermain di kompetisi internasional) karena tragedi tersebut berlangsung di kompetisi Eropa," imbuhnya.
Akun Instagram @Garudafansbook dengan cermat menjelaskan bahwa sanksi hanya akan diberikan oleh federasi kepada klub yang bersangkutan.
Baca Juga: Istri Presiden Arema FC Bakal Bangun Monumen untuk Mengenang Korban Tragedi Kanjuruhan
"Hukuman hanya diberikan oleh Federasi kepada pihak terkait," tutupnya.
Postingan akun Instagram @Garudafansbook lantas dibanjiri komentar para penggemar sepak bola tanah air dan netizen Indonesia.
"Aamiin YaAllah semoga indonesia gakena sanksi dari fifa maupun afc,semoga sanksi hanya berlaku federasi ke klub aja,lagi seneng" nya liat timnas sekarang," harap netizen.
"tapi apapun itu Arema harus dibanned dan degradasi ke liga 3 karena ini menyangkut kemanusiaan dan banyak pihak baik panpel,Aparat keamanan ,suporter dan Klub harus bertanggung jawab atas tragedi ini," ucap salah seorang netizen.
"Pada intinya jangan sampai pemerintah intervensi PSSI..Jika hal itu terjadi, sepakbola kita akan kena banned. Terutama timnas tidak boleh bermain di laga internasional," kata netizen yang lain.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Pilihan STY Dihukum PSSI, Bisa Main di Piala AFF 2024?
-
Ketum PSSI Beberkan 2 Posisi Butuh Naturalisasi Tambahan, Jairo Reidewald dan Miliano Jonathans Segera Diproses?
-
Viral PSSI Bikin Poster Pakai AI, Ernest Prakasa Kritik Menohok Erick Thohir
-
Kirim Timnas Indonesia U-22 ke Piala AFF 2024, PSSI Lakukan Strategi Jitu? Ini Kata Pengamat
-
Cara Perpanjangan SIM Online: Syarat, Biaya, Pembayarannya Mudah!
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Harda-Danang Menang Quick Count Pilkada Sleman 2024, Tim Kawal Rekapitulasi Hingga Penetapan KPU
-
Heroe Poerwadi Kalah di Kandang Sendiri, TPS Kotabaru Pilih Hasto-Wawan
-
Akui Kekalahan di Pilkada Bantul, Paslon Untoro-Wahyudi Datangi Halim-Aris Ucapkan Selamat
-
Hasil Quick Count, Paslon Harda Kiswaya-Danang Maharsa Unggul 62 Persen di Pilkada Sleman
-
Unggul Real Count 44,42 Persen, Hasto Wardoyo-Wawan Klaim Menangi Pilkada Kota Yogyakarta