SuaraJogja.id - Setelah ditetapkan sebagai tersangka Tragedi Kanjuruhan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (6/10/2022), Direktur Utama (Dirut) PT LIB mengaku siap untuk mengikuti jalur hukum yang harus ia tempuh.
Selain menyatakan jika dirinya akan menghormati proses hukum, Akhmad Hadian Lukita juga berharap peristiwa semacam ini tidak terjadi lagi di masa yang akan datang.
"Kami akan menghormati proses hukum yang berlaku dan akan mengikuti tahap-tahap proses yang akan dilalui berikutnya. Kami juga berharap peristiwa kemarin menjadi pelajaran berharga bagi semuanya," kata dia.
Akhmad Hadian Lukita ditetapkan sebagai tersangka bersama 5 orang lainnya dalam Tragedi Kanjuruhan yang telah menewaskan 125 korban jiwa.
Baca Juga: Terpopuler: Pemberi Perintah Tembakan Gas Air Mata di Kanjuruhan, Bekasi Dikepung Banjir
Pernyataan Dirut PT LIB tersebut tak luput dari perhatian kalangan penggemar sepak bola tanah air dan para netizen Indonesia. Banyak dari mereka yang memberikan cibiran akan pernyataan Akhmad Hadian Lukita di atas. Bahkan ada juga yang meminta dirinya untuk mundur dari jabatan sebagai Dirut PT LIB.
"Kalau bisa langsung ambil langkah bijak mundur dari PT. LIB pak, agar PT. LIB juga langsung bisa membuat langkah langkah kedepan terkait sisa Liga 1 musim ini," ungkap salah seorang netizen.
"Harusnya berhenti (Mundur) dari jabatannya di PT LIB, Karena kalau nggak mundur kejadian seperti ini akan terjadi lagi karena Mereka semua hanya memikirkan Isi perut sendiri tanpa peduli orang lain, percayalah," desak netizen yang lain.
"Cuma pembicaraan di awal saja hal seperti ini.Nanti kalo semua udah lupa ya kembali kesetelan pabrik lagi.Udah banyak bukti dan sering terjadi.Karna orang orang didalam nya juga sama gak ganti2," sindir netizen lain.
"Sebagai warga Indonesia yang terkena imbasnya kami berharap semoga kejadian ini menjadi peristiwa yang tidak terulang lagi. Dan kepada penyelenggara kami mohon kesadarannya, kesalahan besar yang dilakukan supaya diusut tuntas. Agar pihak penyelenggara lebih faham mana kepentingan sosial dan mana kepentingan investasi," ujar netizen lainnya.
"Ini org yg BEBAL !! Udh dikasih masukan soal jam tayang tpi ngeyel, mata duitan !! Hukum seumur hidup aja!!" kata netizen satunya.
Berita Terkait
-
Sudah Akhir Tahun 2022, Kasus Tragedi Kanjuruhan Belum Tuntas, Penyidikan Masih Dilakukan
-
Tersangka Kanjuruhan Eks Dirut PT LIB Bebas dari Tahanan, Kejagung: Itu Proses Biasa
-
Masih Berstatus Tersangka, Kejaksaan Jelaskan Alasan Eks Dirut PT LIB Dibebaskan dari Tahanan
-
Perjalanan Kasus Tragedi Kanjuruhan: Kini Eks Dirut PT LIB Dibebaskan, Aremania Kecewa
-
Eks Dirut PT LIB Tersangka Tragedi Kanjuruhan Dibebaskan, Ini Penjelasan Polisi
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital