SuaraJogja.id - Peristiwa kebakaran besar melanda pabrik pengolahan dan distributor cat minyak dan cat tembok milik CV Putra Mandiri Indonesia yang berlokasi di Jalan Ngentak Kalirandu, Padukuhan Sribitan, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Bantul pada Jumat (7/10/2022) malam. Tidak ada korban jiwa dari insiden ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp2 miliar.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry menyebutkan, peristiwa tersebut diketahui pertama kali sekitar pukul 18.30 WIB oleh Kuwat (45) yang kebetulan bertempat tinggal di depan pabrik tersebut.
"Kejadian berawal ketika saksi 1 Wahyudi (39) diberi tahu oleh Bapak Kuwat, yang rumahnya di depan lokasi kebakaran kemudian saksi langsung ke lokasi," jelasnya, Sabtu (8/10/2022).
Karena api sudah membesar, katanya, Wahyudi pun menghubungi Dukuh Sribitan untuk disambungkan ke pemadam kebakaran. Sebanyak 15 mobil damkar dari Kabupaten Bantul, Kulon Progo, Sleman, Kota Yogyakarta, dan UGM diturunkan untuk mengatasi amukan si jago merah.
Baca Juga: Charger Hp Meledak Sebabkan Rumah di Serang Hangus Terbakar, Begini Kronologi Lengkapnya
Jeffry menyebutkan, dalam peristiwa tersebut sempat terjadi beberapa kali ledakan dari dalam gudang. Diduga ledakan tersebut bersumber dari tong ukuran 200 liter yang berisi cairan tiner.
Ia menambahkan, sebelum pabrik tutup, saksi lain yang bernama Muhammad Riski Hidayatullah (20) telah mematikan panel listrik. Selain melanda pabrik tersebut, api kemudian menjalar di pabrik lain sebelah barat yaitu PT Roma Export yang bergerak dibidang pengolahan kerajinan panel kayu dan panel komposite
"Menurut keterangan Muhammad Riski Hidayatullah jam operasional CV Putra Mandiri Indonesia yaitu dari pukul 08.00 sampa 16.00 WIB dan pada saat meninggalkan lokasi pabrik panel listrik sudah dimatikan olehnya," ujar Jeffry.
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab dari kebakaran tersebut karena mengingat lokasi dan keadaan bangunan yang tidak memungkinkan melaksanakan olah TKP pada malam hari.
"Dugaan belum bisa kami sampaikan karena olah TKP pagi ini baru dilaksanakan mengingat semalam api baru padam dan situasi tidak memungkinkan," pungkas Jeffry.
Baca Juga: Harapkan Perguliran Ekonomi, Dinas Pariwisata Bantul Dorong 10 Desa Menuju Desa Wisata
Berita Terkait
-
Kebakaran Hebat di Panti Jompo Spanyol, 10 Orang Tewas
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
-
Kronologi Kebakaran Gedung Kopegmar Jakarta Utara, 80 Damkar Dikerahkan
-
Satu Keluarga Tewas Terbakar Saat Api Melalap Sejumlah Rumah di Papanggo
-
Masjid di Selandia Baru Diduga Sengaja Dibakar, Apa Motifnya?
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Warga Cerme Kulon Progo Kembangkan Biofarmaka Jadi Produk Herbal
-
Jogja Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Mahasiswa Perhotelan Siap Diterjunkan ke Sekolah
-
Masih Ada Bangunan Masjid Berdiri di Area Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Begini Penjelasan Kontraktor
-
Penemuan Mayat di Ring Road Kentungan Sleman Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Amankan Dua Pelaku
-
Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif