SuaraJogja.id - Baru-baru ini, vocalis grub band legendaris Dewa 19, Ari Lasso, membagikan pengalaman mistis yang pernah ia alami. Pengalaman horor tersebut sebenarnya telah dialaminya 17 tahun yang lalu, tepatnya saat konser di salah satu kota pada tahun 2005.
Pengalaman mistis tersebut ia ceritakan pada saat menghadiri podcast Vindes beberapa waktu lalu. Dalam video tersebut, Ari Lasso menceritakan kronologi peristiwa aneh yang dialaminya tersebut. Hal itu bermula ketika ia akan menginap di suatu hotel yang bisa dibilang cukup kecil.
“Gua datang di suatu kota, hanya ada satu kamar yang tersisa, sweet room, di belakang reception, kamarnya serem, di belakang hotel itu disambung sebagai ruko. Gua gak mau tidur situ, gua mau yang di standar aja,” ujar Ari Lasso memulai ceritanya.
Masuk kota tersebut, Ari Lasso melanjutkan, pada waktu subuh. Setelah bersih-bersih dan melakukan ritual, ia kemudian tidur pada jam setengah 5 kurang 10 menit. Penyanyi senior itu kemudian mengaku menyalakan alarm dan bangun pada jam 12 siang.
Ia kemudian merasa tidur dan mimpi disusuin oleh makhluk aneh yang teramat besar. Kemudian ia merasa telah membuka matanya dan melihat sosok yang ada di hadapannya tersebut. Ari Lasso juga merasakan dirinya ditindihi di atas perutnya dalam posisi terlentang.
Ia bahkan sempat bergerak, tetapi makhluk tersebut tetap menindihinya. Setelah ia berhasil mengusir makhluk besar itu dengan menyebut nama Tuhan, ia lantas merasa terdapat makhluk lain yang berusaha masuk melalui anusnya.
Ia lantas teriak dan bangun dan bersyukur karena ia merasa hal itu hanya mimpi. Namun, ketika ia bangun, ia berusaha melihat jam. Sebab, jika yang dirasakannya adalah mimpi, maka ia merasa bahwa setidaknya sudah jam 9 pagi. Ngerinya, jam masih menunjukkan setengah 5 kurang 4 menit.
Ia menelepon semua personil bahkan manajer dan asistennya, akan tetapi tidak ada yang mengangkatnya. Meski begitu, ia tetap melanjutkan tidur setelah mencuci tangan. Setelah bangun siang hari, ia pun lupa terhadap kejadian tersebut.
Klimaksnya, usai cuci muka, begitu ia kembali ke kamar, koper dan gitarnya berantakan. Dia mengaku marah melihat hal itu. Ketika ia hendak cek sound, asistennya mendekati dan menanyakan apakah dirinya bisa tidur. Asisten itu bilang bahwa malam hari itu mereka akan pulang usai konser.
Baca Juga: Sering Mimpi Buruk setelah Nonton Film Horor? Ikuti Tips Ini untuk Mencegahnya
Namun, Ari Lasso menolak hal tersebut karena ada jadwal final Liverpool dan Miland. Selanjutnya ia menegur Umar, asistennya, terkait gitarnya yang berantakan. Ketika ditanya, asistennya terlihat ketakutan.
Bahkan, asistennya meminta Ari Lasso untuk tidak kembali lagi ke kamar tersebut usai konser dan menonton bola. Ia menceritakan bahwa ketika ia masuk ke dalam kamar Ari Lasso tersebut, Umar melihat sosok wanita berbadan besar atau wewe gombel sedang duduk di atas TV.
Kontributor suarajogja: Dinna Lailiyah
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Raih Saldo Gratis? Ini Trik Jitu dan 4 Link Aktif untuk Klaim DANA Kaget buat Warga Jogja
-
Polemik Bakso Babi di Bantul Tak Pasang Tanda, DMI Ngestiharjo Turun Tangan
-
Sultan HB X Bertemu KPK: Hakordia 2025 di Jogja dan Kabar Terbaru Korupsi Mandala Krida
-
Jangan Anggap Sepele, Demam Plus Nyeri Betis? Awas Leptospirosis, Sleman Catat 9 Kematian
-
DBD di Sleman Terkendali Berkat Wolbachia? Ini Strategi Dinkes Jaga Efektivitasnya