SuaraJogja.id - Sri Sultan Hamengku Buwono X akan kembali dilantik sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Diketahui bahwa Raja Keraton Yogyakarta itu akan menjadi satu-satunya kepala daerah yang dilantik pada tahun ini.
Sederet harapan diutarakan oleh serikat buruh terkait dengan pelantikan kembali Gubernur DIY untuk periode 2022-2027 mendatang tersebut.
Sekjen DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Irsyad Ade Irawan menyatakan salah satu yang diharapkan adalah tentang realisasi kesejahteraan masyarakat Jogja. Dalam hal ini berkaitan dengan upah buruh.
"Harapan yang pertama adalah merealisasikan kemuliaan martabat manusia Jogja secara kongkrit yakni dengan menaikkan upah buruh sesuai KHL," ujar Irsyad dikonfirmasi awak media, Minggu (9/10/2022).
Kemudian, kedua adalah merealisasikan secara konkret fungsi sosial yang berkaitan dengan tanah yakni Sultan Ground (SG) dan Pakualaman Ground (PAG). Ia mengharapkan ada pembangunan perumahan buruh yang terjangkau terkait hal tersebut.
Selanjutnya, kata Irsyad, adalah realisasi konkret tujuan keistimewaan DIY. Dalam hal ini untuk mewujudkan kententraman warga DIY dengan menghapus sistem kerja kontrak dan outsourcing yang meresahkan.
Realisasi konkret tujuan keistimewaan DIY lainnya berkaitan dengan kemakmuran warganya. Salah satunya dengan mengalokasikan Dana Keistimewaan (Danais) dan APBD untuk program kesejahteraan rakyat.
"Memberikan bantuan permodalan dan pendampingn bagi koperasi buruh. Serta tidak lupa untuk membuat jaminan sosial daerah istimewa bagi warganya," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, DPRD DIY akhirnya mengumumkan jadwal pelantikan Sri Sultan HB X dan Paku Alam X sebagai gubernur dan wakil gubernur periode 2022-2027. Pelantikan kedua pimpinan tertinggi DIY tersebut dipastikan pada 10 Oktober 2022 mendatang.
"Pelantikan kembali Gubernur dan Wakil Gubernur DIY insya Allah akan dilaksanakan sesuai jadwal dan ketentuan perundangan yang berlaku tanggal 10 Oktober 2020 bertempat di Jakarta," ungkap Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana, Jumat (30/9/2022).
Kepastian pelantikan tersebut, menurut Huda, disampaikan langsung Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono yang didampingi Kepala Biro Protokol Yusuf Permana saat pimpinan DPRD DIY bersama sekretaris DPRD, kepala biro hukum, kepala biro tapem, dan kepala biro umum Pemda DIY mengunjungi Sekretariat Presiden di Jakarta.
Dalam kunjungan itu, mereka menanyakan surat permohonan pengesahan dan pelantikan Gubernur/Wakil Gubernur DIY periode 2022 - 2027, yang sudah ditetapkan pada sidang paripurna DPRD DIY pada 9 Agustus 2022 yang lalu. Dalam diskusi disampaikan keputusan presiden tetang pelantikan Gubernur dan Wakil Gunernur DIY merupakan tanggungjawab Presiden RI Joko Widodo dan akan ditandatangani sesuai ketentuan perundangan.
"Jadi tidak akan mundur dari waktu. Adapun pelantikan segera dijadwalkan dan dikoordinasikan secara teknis agar bisa dilakukan tanggal 10 oktober, bertempat di ibukota negara Jakarta," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Konser "Jogja Hanyengkuyung Sumatra": Kunto Aji hingga Shaggydog Ikut Turun Gunung
-
Danantara dan BP BUMN Siagakan 1.000 Relawan untuk Tanggap Darurat
-
Bantu Korban Sumatera, BRI Juga Berperan Aktif Dukung Proses Pemulihan Pascabencana
-
Anak Mantan Bupati Sleman Ikut Terseret Kasus Korupsi, Kejaksaan Buka Suara Soal Peran Raudi Akmal
-
Imbas Jembatan Kewek Ditutup, Polisi Siapkan Skema Dua Arah di Sekitar Gramedia-Bethesda