Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Selasa, 11 Oktober 2022 | 10:17 WIB
Ilustrasi mayat, jenazah. [Envato]

SuaraJogja.id - Jajaran Kepolisian Sektor Gamping Polresta Sleman, berhasil mengidentifikasi identitas lelaki tak dikenal, yang jenazahnya ditemukan di saluran air Ambarketawang, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman.

Bekerja sama dengan sejumlah pihak, Polsek Gamping mengatakan bahwa mayat tersebut bernama Zaeni (62), warga Semarang, Jawa Tengah.

Kapolsek Gamping Kompol Bartholomeus Muryanto mengatakan, dari informasi yang terkumpul, diketahui bahwa korban merupakan seorang sopir logistik yang sudah puluhan tahun menekuni pekerjaannya dengan baik.

Truk yang biasa dikemudikan oleh korban awalnya berada di wilayah Pedukuhan Depok, Kalurahan Ambarketawang. Muatan truk sedianya dibongkar pada Senin (10/10/2022).

Baca Juga: Pipa Saluran Air Tak Sesuai Spesifikasi, Lapak Pedagang Jadi 'Kolam' di Bontang

"Pada Sabtu (8/10/2022) almarhum ditelepon keponakannya, karena ada family (keluarga) di Semarang yang meninggal dunia. Almarhum rencana mau pulang ke Semarang untuk menghadiri pemakaman saudaranya," kata Muryanto, Selasa (11/10/2022).

Mendiang berniat pulang ke arah Semarang sendirian, menggunakan bus.

Dari gudang tempat truk yang sementara ditinggal, almarhum berjalan kaki ke arah timur. Sesampai di utara pintu masuk SPBU Ambarketawang, terdapat saluran irigasi yang saat itu aliran airnya sangat deras.

"Almarhum terpeleset, jatuh posisi tengkurap ke irigasi yang memiliki lebar sekitar 90 cm. Air full (batas air penuh), korban terbawa aliran tersebut hingga sejauh 886 meter ke arah barat dan masuk gorong-gorong ke arah selatan," ucapnya.

Muryanto seraya mengungkap, dari rekaman kamera tersembunyi diketahui bahwa kejadian nahas itu menimpa korban pada Sabtu malam.

Baca Juga: Hilang 3 Hari, Pemuda Ini Ditemukan Tewas di Waduk Jatiluhur Purwakarta

"Saya cek di CCTV SPBU Ambarketawang, [terlihat] jelas almarhum terjatuh ke dalam irigasi yang sempit tersebut, dan sampai tidak ada yang lihat [peristiwa itu]," lanjut Muryanto.

Keberadaan jenazah korban di saluran kemudian diketahui oleh warga yang sedang memancing, Minggu (9/10/2022) malam sekitar 19.30 WIB.

Selanjutnya warga melapor ke Polsek Gamping, saat itu juga tim KSPKT piket Reskrim, Samapta, Intelkam dan Tim Reaksi Cepat Gamping mendatangi TKP.

"Korban diangkat dan dilakukan pemeriksaan medis oleh tim Puskesmas Gamping 1, Inafis, Polsek Gamping," lanjut dia.

Ia menjelaskan dalam olah TKP, tim Polsek menemukan satu sandal warna abu-abu hanya sebelah. Sandal berada di atas, tepi irigasi dan diperkirakan milik korban.

Polisi meyakini sandal tersebut milik korban Zaeni. Keyakinan atas dugaan itu dikuatkan oleh keterangan anak menantunya, yang mengaku telah membelikan sandal tersebut untuk korban.

"Keluarga korban ikut menyaksikan olah TKP ulang, keluarga meyakini Zaeni murni meninggal dunia karena musibah dan takdirnya demikian," imbuhnya.

Keluarga almarhum menerima adanya kejadian tersebut dan menyatakan tidak akan melakukan autopsi bedah mayat.

Jenazah korban yang sebelumnya dibawa ke RSUP Dr Sardjito, kemudian diambil oleh keluarga untuk dipulangkan dan dimakamkan di Jawa Tengah.

Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat tanpa identitas ditemukan di saluran air, Kalurahan Ambarketawang, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, pada Minggu (9/10/2022) malam.

Mayat tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki. Kala ditemukan, sosok tubuhnya ditemukan mengambang hanyut di aliran air dan tersangkut ranting.

Kontributor : Uli Febriarni

Load More