SuaraJogja.id - Jajaran Kepolisian Sektor Gamping Polresta Sleman, berhasil mengidentifikasi identitas lelaki tak dikenal, yang jenazahnya ditemukan di saluran air Ambarketawang, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman.
Bekerja sama dengan sejumlah pihak, Polsek Gamping mengatakan bahwa mayat tersebut bernama Zaeni (62), warga Semarang, Jawa Tengah.
Kapolsek Gamping Kompol Bartholomeus Muryanto mengatakan, dari informasi yang terkumpul, diketahui bahwa korban merupakan seorang sopir logistik yang sudah puluhan tahun menekuni pekerjaannya dengan baik.
Truk yang biasa dikemudikan oleh korban awalnya berada di wilayah Pedukuhan Depok, Kalurahan Ambarketawang. Muatan truk sedianya dibongkar pada Senin (10/10/2022).
Baca Juga: Pipa Saluran Air Tak Sesuai Spesifikasi, Lapak Pedagang Jadi 'Kolam' di Bontang
"Pada Sabtu (8/10/2022) almarhum ditelepon keponakannya, karena ada family (keluarga) di Semarang yang meninggal dunia. Almarhum rencana mau pulang ke Semarang untuk menghadiri pemakaman saudaranya," kata Muryanto, Selasa (11/10/2022).
Mendiang berniat pulang ke arah Semarang sendirian, menggunakan bus.
Dari gudang tempat truk yang sementara ditinggal, almarhum berjalan kaki ke arah timur. Sesampai di utara pintu masuk SPBU Ambarketawang, terdapat saluran irigasi yang saat itu aliran airnya sangat deras.
"Almarhum terpeleset, jatuh posisi tengkurap ke irigasi yang memiliki lebar sekitar 90 cm. Air full (batas air penuh), korban terbawa aliran tersebut hingga sejauh 886 meter ke arah barat dan masuk gorong-gorong ke arah selatan," ucapnya.
Muryanto seraya mengungkap, dari rekaman kamera tersembunyi diketahui bahwa kejadian nahas itu menimpa korban pada Sabtu malam.
Baca Juga: Hilang 3 Hari, Pemuda Ini Ditemukan Tewas di Waduk Jatiluhur Purwakarta
"Saya cek di CCTV SPBU Ambarketawang, [terlihat] jelas almarhum terjatuh ke dalam irigasi yang sempit tersebut, dan sampai tidak ada yang lihat [peristiwa itu]," lanjut Muryanto.
Berita Terkait
-
Mulut Berbusa usai Check In Bareng Cewek di Hotel, MS Tewas Gegara Overdosis Obat Kuat?
-
Pakai Celana Gambar Doraemon, Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Menggambang di Penjaringan
-
Usai Jurnalis Tewas di Hotel, Kini Mayat Wanita Bercelana Doraemon Ngambang di Kali Cengkareng
-
Ortunya Tega Banget, Bayi Ditemukan jadi Mayat di Tumpukan Sampah Kawasan Tanah Abang
-
Kronologi Temuan Mayat Ibu dan Anak Dalam Toren di Tambora, Berawal dari Laporan Kehilangan
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu