Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 11 Oktober 2022 | 13:49 WIB
Para korban tragedi Kanjuruhan. (Instagram/@aremafcrevolution)

SuaraJogja.id - Tragedi Kanjuruhan telah menelan ratusan korban Jiwa, namun ada juga korban yang selamat dan masih dirawat di beberapa rumah sakit yang berada di Malang.

Dilansir dari akun Instagram @aremafcrevolution Senin (10/10/2022), menjelaskan kondisi terkini para korban setelah satu minggu dari kejadian Tragedi Kanjuruhan.

Menurut akun tersebut, setelah satu minggu lamanya insiden yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) malam di Stadion Kanjuruhan, saat ini korban yang menjalani perawatan di rumah sakit masih mengalami pendarahan dalam mata, sesak nafas, batuk-batuk, hingga ada korban dengan retina mata yang belum pulih kembali ke warnah semula (putih).

"Seminggu berlalu, seperti inilah kondisi saat ini beberapa korban #TragediKanjuruhan: Pendarahan dalam mata, sesak, batuk-batuk, cidera hingga ada korban yang Retina matanya sampai detik ini tak ada warna putihnya," tulis akun Instagram @aremafcrevolution.

Baca Juga: Diam Tanpa Pembelaan, Beda Sikap Kak Seto Tanggapi Anak Ferdy Sambo dengan 33 Anak Korban Tragedi Kanjuruhan

Akun tersebut menduga, apa yang dialami dan dirasakan oleh para korban saat ini tak lepas karena efek dari gas air mata yang sempat ditembakkan oleh pihak kepolisian waktu itu.

"Semua gara-gara gas air mata," imbuhnya.

Postingan akun Instagram @aremafcrevolutio sontak dibanjiri komentar oleh kalangan penggemar sepak bola tanah air dan para netizen Indonesia yang peduli terhadap korban Tragedi Kanjuruhan. Banyak yang mendoakan akan kesembuhan para korban Tragedi Kanjuruhan.

"Ga ada warna putihnya ya Allah..opo gae obat mata biasa ga iso?" tanya salah seorang netizen.

"Ya Allah...semoga cepat sembuh saudaraku. Semoga isilop yg menembak gas air mata mendapat karma yg setimpal," kata netizen lainnya.

Baca Juga: Polri Klaim Kematian Korban Tragedi Kanjuruhan Bukan karena Gas Air Mata, Kok Bisa?

Namun ada juga yang masih menyalahkan dan belum bisa memaafkan tindakan kepolisian yang memilih untuk menembakkan gas air mata pada Traagedi Kanjuruhan itu.

"Aku heran apa yg terlintas dipikiran Polisi itu, yang seenaknya nembakin ke arah tribun tanpa memikirkan ada yg tua dan muda, ada wanita, ada anak kecil, dan saya yakin mereka tidak berulas.. Tapi sayang, mereka menjadi korban.. Semoga polisi maupun petugas yg bertindak semena-mena juga dibalas oleh Allah dengan yg setimpal," ucap netizen yang lain.

"Demi allah siapapun tangan nya yg menembaki gas air mata ke tribun dulur ku malang. Jika didunia tidak ada keadilan. Adilkan kelak di hari perhitungan amal. Sebaik baiknya keadilan ada di akhirat dihadapan raja," tegas netizen lainnya. 

Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia

Load More