SuaraJogja.id - Tragedi Kanjuruhan telah menelan ratusan korban Jiwa, namun ada juga korban yang selamat dan masih dirawat di beberapa rumah sakit yang berada di Malang.
Dilansir dari akun Instagram @aremafcrevolution Senin (10/10/2022), menjelaskan kondisi terkini para korban setelah satu minggu dari kejadian Tragedi Kanjuruhan.
Menurut akun tersebut, setelah satu minggu lamanya insiden yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) malam di Stadion Kanjuruhan, saat ini korban yang menjalani perawatan di rumah sakit masih mengalami pendarahan dalam mata, sesak nafas, batuk-batuk, hingga ada korban dengan retina mata yang belum pulih kembali ke warnah semula (putih).
"Seminggu berlalu, seperti inilah kondisi saat ini beberapa korban #TragediKanjuruhan: Pendarahan dalam mata, sesak, batuk-batuk, cidera hingga ada korban yang Retina matanya sampai detik ini tak ada warna putihnya," tulis akun Instagram @aremafcrevolution.
Akun tersebut menduga, apa yang dialami dan dirasakan oleh para korban saat ini tak lepas karena efek dari gas air mata yang sempat ditembakkan oleh pihak kepolisian waktu itu.
"Semua gara-gara gas air mata," imbuhnya.
Postingan akun Instagram @aremafcrevolutio sontak dibanjiri komentar oleh kalangan penggemar sepak bola tanah air dan para netizen Indonesia yang peduli terhadap korban Tragedi Kanjuruhan. Banyak yang mendoakan akan kesembuhan para korban Tragedi Kanjuruhan.
"Ga ada warna putihnya ya Allah..opo gae obat mata biasa ga iso?" tanya salah seorang netizen.
"Ya Allah...semoga cepat sembuh saudaraku. Semoga isilop yg menembak gas air mata mendapat karma yg setimpal," kata netizen lainnya.
Baca Juga: Polri Klaim Kematian Korban Tragedi Kanjuruhan Bukan karena Gas Air Mata, Kok Bisa?
Namun ada juga yang masih menyalahkan dan belum bisa memaafkan tindakan kepolisian yang memilih untuk menembakkan gas air mata pada Traagedi Kanjuruhan itu.
Berita Terkait
-
Gempa Magnitudo 5 Guncang Mandalay, Myanmar Kembali Bergetar
-
Myanmar Berkabung: 7 Hari Masa Berkabung Nasional Usai Gempa Dasyat
-
Kronologi Pohon Tumbang di Pemalang Saat Salat Id: 2 Tewas, 17 Terluka
-
Gempa Dahsyat Guncang Myanmar, Oposisi Sepakat Gencatan Senjata untuk Selamatkan Korban
-
Korban Tewas Gempa Myanmar Naik Jadi 1.700, Pusat Kremasi di Mandalay Sampai Kewalahan
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Kilas Gunungkidul: Kecelakaan Maut Terjadi Selama Libur Lebaran, Seorang Anggota Polisi Jadi Korban
-
Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pengamen Liar dan Perokok Ditertibkan
-
Urai Kepadatan di Pintu Masuk Exit Tol Tamanmartani, Polisi Terapkan Delay System
-
Diubah Jadi Searah untuk Arus Balik, Tol Jogja-Solo Prambanan-Tamanmartani Mulai Diserbu Pemudik
-
BRI Lestarikan Ekosistem di Gili Matra Lewat Program BRI Menanam Grow & Green