SuaraJogja.id - Media sosial kembali diramaikan dengan cuitan oleh seorang ahli epidemologi yang juga aktif di bidang sosial, Tifauzia Tyassuma atau biasa dikenal dokter Tifa.
Kali ini, dokter Tifa membandingkan foto lama Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang tengah wisuda dengan foto Jokowi belakangan ini. Ia menuding bahwa foto wisuda Jokowi tampak seperti orang yang berbeda.
Selain itu, dokter tersebut juga mempertanyakan skirpsi milik presiden ketujuh itu. Belum usai, dokter Tifa turut membandingkan format tulisan di dalam ijazah Jokowi yang tampak berbeda dengan ijazah miliknya sendiri.
"Almamater tercinta, UGM, memiliki tradisi menuliskan nama lulusannya, dengan TULISAN INDAH, seperti tertera pada ijazah saya. Heran saja, lulusan dengan nama Joko Widodo, mengapa ditulis namanya secara sembarangan. Apakah UGM tidak tahu, pemilik ijazah ini kelak bakal jadi Presiden ya?" tulis dokter Tifa di akun twitternya.
Menanggapi hal tersebut, Dekan Fakultas Kehutanan UGM Sigit Sunarta memastikan bahwa format tulisan dalam ijazah Jokowi sudah sama dengan ijazah lain yang ada di Fakultas Kehutanan pada tahun yang sama dengan kelulusan orang nomor satu di Indonesia itu.
"Kami sudah mencoba melihat mengenai format ijazah yang diterima oleh Pak Jokowi dengan teman satu angkatan yang kebetulan lulus pada saat yang bersamaan, dimana di situ persis," kata Sigit kepada awak media di UGM, Selasa (11/10/2022).
Di dalam ijazah itu, dijelaskan Sigit, memang format tulisannya menggunakan tulisan tangan halus.
"Jadi formatnya untuk Fakultas Kehutanan sama. Artinya ditulis dengan tulisan tangan halus. Nah kalau di fakultas yang lain saya tidak mengetahui secara pasti tetapi kalau di fakultas Kehutanan UGM seragam seperti itu," tegasnya.
Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Ova Emilia menambahkan bahwa memang format tulisan di dalam ijazah mahasiswa UGM setiap fakultas berbeda-beda. Ada yang sudah terkomputerisasi serta ada yang masih dengan tulisan tangan.
"Tapi sebelumnya memang pada waktu-waktu sebelum adanya computerized, menggunakan tulis halus dan sepertinya memang waktu itu belum sampai ada penyeregaman," ujar Ova.
Sehingga memang belum ada format khusus seperti sekarang. Kendati begitu, Ova memastikan UGM tetap mempunyai dokumen arsip terkait ijazah para alumninya.
"Misalnya kalau sekarang di Dikti itu ada formatnya khusus. Sehingga kadang-kadang memang ada perbedaan antara satu dengan yang lainnya. Tapi kita tetap mempunyai dokumen arsip dari itu," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Suzuki Dibawah Rp 100 Juta: Irit, Murah, Interior Berkelas
- 6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
- 5 Serum Viva untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun Keatas, Hempaskan Penuaan Dini
- Klub Presiden Prabowo Subianto Garudayaksa FC Mau Rekrut Thom Haye?
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga untuk 8 Penumpang: Murah, Nyaman, Irit
Pilihan
-
Blak-blakan! Jokowi Ungkap Tujuan Perubahan Lambang PSI dari Mawar ke Gajah
-
Catut RANS Entertainment, Penipuan Bisnis Kecantikan di Pekanbaru Rugikan Rp6,8 Miliar
-
Baru Dilantik Kurang dari Dua Bulan, Bos Pajak Sudah Pecat 7 Pegawai
-
Sah! Pemerintah Mulai Pungut Pajak dari Pedagang E-commerce
-
Sri Mulyani Mulai Sasar Makanan Ringan Bernatrium, Siap-siap Kena Cukai!
Terkini
-
Aksi Nekat di Sleman Berujung Apes, Pencuri Kepergok, Barang Curian Ditinggal
-
Anies Kritik Gaya Kepemimpinan Teknokrasi: Selamatkan Lingkungan Butuh Sentuhan Emosi
-
Hingga Akhir Kuartal II, Vanguard Jadi Pemegang Saham Asing Terbesar Milik BBRI
-
Terjadi Ketimpangan Fasilitas Desa dan Kota soal PET Scan, Nyawa Pasien Kanker di Ujung Tanduk
-
Polda DIY Grebek Peredaran Miras Ilegal: 1.672 Botol Diamankan, Apa Selanjutnya?