SuaraJogja.id - Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Bantul lakukan koordinasi dengan Pemkab Bantul dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul untuk mengantisipasi ancaman bencana di musim hujan di sejumlah sekolah yang ada di Kabupaten Bantul.
Kepala Disdikpora Bantul, Isdarmoko mengatakan bersama BPBD pihaknya terus mengembangkan pendidikan tanggap bencana di sejumlah sekolah. Program tersebut dilakukan mengingat wilayah Kabupaten Bantul rawan terjadinya bencana.
"Kita sudah kembangkan tapi terbatas karena menunggu dari BPBD yang mempunyai program menyasar sekolah-sekolah," katanya, Selasa (11/10/2022).
Diketahui, wilayah Kabupaten Bantul rawan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang. Terkait hal tersebut Bupati Bantul Abdul Halim Muslih pun telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) tentang siaga darurat bencana.
Isdarmoko menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada sekolah-sekolah untuk mengantisipasi dampak bencana hidrometeorologi yang mungkin dapat mengakibatkan bangunan sekolah roboh.
Pada tahun 2021 lalu, bebernya, terdapat salah satu Sekolah Dasar yang mengalami tanah longsor dan membahayakan bangunan sekolah. Sementara pada tahun 2020 lalu terdapat sejumlah sekolah terutama di wilayah Kapanewon Dlingo yang memiliki kontur tanah labil.
"Sekolah-sekolah yang berada di daerah agak rendah akhirnya tergenang, contohnya di SD Payungan Kapanewon Pandak. Saat ini sudah kami kondisikan dengan kelasnya yang kami tinggikan dan membuat saluran di pinggir sekolah," terangnya.
Ia menyebutkan, sekolah yang paling rawan terdampak bencana ialah sekolah yang terletak di wilayah Kapanewon Dlingo. Pihaknya pun telah mencatat gedung sekolah di wilayah lain yang mengalami kebocoran saat musim hujan.
"Ada beberapa sekolah sudah kami data baik di SD maupun SMP yang saat hujan itu basah, bocor, dan sebagainya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Hingga Pekan Depan Cuaca Ekstrem Bakal Landa Jatim, Waspadai Bencana Hidrometeorologi di Wilayah Selatan
-
Jalan ke Sendangsono Tertutup Longsor, Tagana Kulon Progo Ungkap Masih Ada tanah Bergerak
-
Rentang Waktu 2021-22, Kabupaten Bogor Dilanda 181 Bencana Alam dari Banjir hingga Tanah Longsor
-
BNPB: Kabupaten Bogor Paling Sering Diterpa Bencana Hidrometeorologi
-
Rekomendasi BMKG Hadapi Cuaca Ektrem
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Rebutan Saldo Gratis Hingga Rp199 Ribu!
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal