Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 12 Oktober 2022 | 23:20 WIB
Kasubag Humas Polres Sleman, Iptu Edy Widaryanto saat diwawancarai di ruang kerjanya, Kamis (7/11/2019). (Suara.com/Baktora)

SuaraJogja.id - Sejumlah warga Kabupaten Sleman mendapatkan pesan berantai yang berisikan pesan mengenai kondisi keamanan lingkungan, khususnya di wilayah Kapanewon Godean, Sleman.

Pesan itu sendiri beredar melalui aplikasi percakapan WhatsApp, pada Rabu (12/10/2022) dan disampaikan lewat grup-grup maupun jalur pribadi.

Berikut isi pesan yang diterima oleh wartawan, dengan keterangan pesan yang telah diteruskan berkali-kali tersebut.

Assalamualaikum... para ustazah dan ustads,
mohon izin berbagi informasi kejadian: anak SMA dibegal didaerah Krandon, Sidomoyo Godean Yogyakarta.
Atas nama Kavin warga Nasri Moyudan Sleman.... kena bacokan belakangnya sekarang di rawat di rumah sakit.

Baca Juga: Diduga Pelaku Klitih, 2 Remaja Digelandang ke Mapolsek Ngaglik

Remaja kena bacok 2 orang di Sidomoyo....meraka membawa senjata tajam..kurang lebih 16 orang klitih.....TDK ada berani orang yg nolongin.

Kami sampaikan terkait adanya kejadian maraknya GANGTERS dihampir seluruh wilayah Yogyakarta, kami berharap agar disampaikan ke masing-masing group sebagai bentuk pengingatan kpd putra-putra kita yg kerap nongkrong di malam hari agar mendapat perhatian dr masing-masing org tua mereka sudah membabi buta siapapun yg ada bila mereka melintas merekalah dijadikan sebagai korbannya. Mari ingatkan sejak sekarang agar putra-putra kita bisa terhindar dari korban GANGSTER...
Adapun jalur-jalur yg dilintasi.
Jl Bantul
Jl Kabupaten
Jl Godean
Jln kaliurang
Demikian himbauan agar berita ini disampaikan ke group baik tingkat RT dan RW...
Mksh wasslm

BHABINMAS.

Pesan berantai ini ternyata sudah masuk ke dalam ponsel beberapa orang sejak siang tadi.

Meski meminta kehati-hatian warga dalam mewaspadai adanya potensi munculnya kejahatan jalanan, isi pesan yang membubuhkan keterangan 'Bhabinmas' di akhir pesan tersebut, belum dapat secara keseluruhan dipastikan kebenarannya.

Baca Juga: Muncul Broadcast Tangani Kasus Pemaksaan Memakai Jilbab di SMAN 1 Banguntapan, LBH Muhammadiyah: Itu Hoaks

Kasi Humas Polresta Sleman, AKP Edy Widaryanto telah dimintai keterangan soal beredarnya pesan itu dan memberikan penjelasan.

"Saya tadi siang sudah menanyakan ke pak kapolsek tentang hal itu. Pak kapolsek sudah cek. Nihil," ujarnya, Rabu malam.

Kontributor : Uli Febriarni

Load More