SuaraJogja.id - Siswa, guru, serta karyawan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Temon melakukan kerja bakti membersihkan sekolah pada Jumat (14/10/2022) pagi. Kegiatan itu dilakukan pascabanjir yang cukup dalam sejak kemarin.
Kepala SMKN 1 Temon Fauzi Rokhman mengatakan bahwa air di sekolahnya sudah surut sejak semalam. Kemudian hari ini diputuskan untuk fokus membersihkan lingkungan sekolah termasuk beberapa ruangan yang tergenang banjir.
"Air sudah surut, kami sudah kerja bakti kondisikan lingkungan. Semoga tidak ada banjir susulan," kata Fauzi dihubungi awak media, Jumat (14/10/2022).
Disampaikan Fauzi, untuk saat ini kegiatan di sekolah masih fokuskan untuk bersi-bersih lingkungan terlebih dahulu. Sehingga belum ada pembelajaran seperti biasa.
"Hari ini fokus bersih lingkungan. Pembelajaran siap hari Senin," ucapnya.
Diketahui, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Temon di Kulon Progo tergenang banjir sejak Rabu (12/10/2022) malam. Kondisi itu terjadi akibat hujan intensitas tinggi dan durasi cukup panjang wilayah Kulon Progo khususnya Kapanewon Temon.
Genangan air berlangsung hingga Kamis (13/10/2022) siang dengan ketinggian air diperkirakan mencapai 50-60 cm. Kondisi tersebut berdampak pada beberapa ruangan di sekolah yang sempat terendam air.
Dengan kondisi sekolah yang masih tergenang air tersebut, pihak sekolah kemudian memutuskan untuk mengganti pembelajaran dengan sistem daring kemarin.
Berdasarkan analisa yang telah dilakukan memang diketahui bahwa posisi SMKN 1 Temon berada cukup dataran yang lebih ke bawah. Hal itu menyebabkan genangan air hampir pasti terjadi setiap tahunnya ketika musim hujan tiba.
Baca Juga: Sekolah Terendam Banjir hingga 60 cm, Pembelajaran SMKN 1 Temon Diganti Daring
Tahun ini saja SMKN 1 Temon sudah dilanda banjir sebanyak dua kali. Pertama di bulan Maret lalu dan yang kedua pada Oktober ini.
Berita Terkait
-
Sekolah Terendam Banjir hingga 60 cm, Pembelajaran SMKN 1 Temon Diganti Daring
-
Kawasan Bandara YIA Dilanda Banjir, DPRD Kulon Progo Desak Pemkab Segera Gercep
-
Kulon Progo Diguyur Hujan Deras Sejak Semalam, Sebanyak 20 Titik Terendam Banjir
-
Kabar Jogja Hari Ini: Mayat di Gamping Terindentifikasi, Pengasuh Panti Asuhan Tega Cabuli Anak di Bawah Umur
-
Jalan ke Sendangsono Tertutup Longsor, Tagana Kulon Progo Ungkap Masih Ada tanah Bergerak
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
Terkini
-
Ekspor Kemiri, Susu, Cabai: Yogyakarta Buktikan Bisa Jadi Lumbung Pangan, Ini Strategi Kementan
-
UMKM DIY Go Digital, Gojek Jadi Jurus Jitu Dongkrak Penjualan
-
Angelaida, Bocah 10 Tahun Asal Jogja, Bikin Bangga Indonesia di Ajang Ballroom Dance Internasional
-
Kronologi Lengkap: Bus Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Meninggal di Sleman
-
Dulu Relawan Gempa, Kini Jualan Es: Perjalanan Berliku Eks Napi Teroris Kembali ke NKRI