SuaraJogja.id - Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang terjadi pada rumah tangga Lesti Kejora dan Rizky Billar masih terus tuai polemik. Hal itu lantaran para penggemar dan pendukung Lesti merasa kecewa dengan keputusan sang pedangdut mencabut laporan bahkan kembali bersama dengan suaminya.
Berbagai pihak turut mengomentari hal tersebut, salah satunya adalah seorang dokter cantik, Dr. Lita Gading. Ia mengaku sangat geram dan kecewa terhadap keputusan Lesti Kejora itu. Sebenarnya, ia mengatakan bahwa dirinya tak lagi peduli dengan kasus tersebut, akan tetapi hal itu sudah menghebohkan hampir seluruh masyarakat Indonesia.
“Kalian itu harusnya paham, kalian itu harusnya sadar, kalian itu publik figur, semua orang menunggu dan mengkhawatirkan tentang keadaan kamu Lesti. Tapi kamu tidak peduli dengan semua itu, kamu mengedepankan emosi,” ujar Dr. Lita Gading melalui media sosialnya.
Dr. Lita Gading mengaku awalnya salut terhadap Lesti Kejora atas keputusannya melaporkan sang suami atas dugaan KDRT yang dilakukan. Namun, kini ia tak lagi memiliki respect terhadap sang pedangdut lantaran ia mencabut laporan tersebut.
“Tapi ternyata main cabut aja, tidak ada efek jeranya bagi suami kamu, dengan alasan anak, mental kamu tuh bukan mental yang besar, ternyata kamu kecil,” lanjutnya.
Lantaran geram terhadap Lesti Kejora yang dinilainya telah merusak perasaan masyarakat Indonesia yang intens mengkhawatirkannya, ia menilai perlu menyampaikan hal tersebut. Sebab. Banyak masyarakat yang sayang dan memperhatikan pedangdut asal Cianjur itu.
“Padahal, kemarin itu ada kasus tragedi Kanjuruhan, sampai ratusan orang mati, terus kasus Sambo, terkubur atas kasus KDRT kalian, artinya kamu itu memang diperhatikan oleh semua orang,” lanjutnya.
Tak sampai di situ, Dr. Lita Gading pun menyoroti pengacara Rizky Billar yang dinilainya mengintervensi pihak kepolisian. Pasalnya, ia menganggap bahwa pihak kepolisian telah bekerja keras untuk mengusut kasus KDRT Leslar ini.
“Harusnya kalian saling menghargai dong, bagaimana proses polisi, masa main tanda tangan cabut polisi dan dikeluarkan,” pungkasnya.
Baca Juga: Terungkap! Bukan Lesti yang Bikin Laporan KDRT ke Polisi, Tapi Sosok Ini
Kontributor suarajogja: Dinna Lailiyah
Berita Terkait
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Akhirnya Jokowi Mau Tunjukkan Ijazah Asli, Tapi Kenapa Diperiksa di Solo, Bukan Jakarta?
Pilihan
-
Menang Adu Penalti, Timnas Indonesia U-23 Lolos Final!
-
Sama Kuat! Timnas Indonesia U-23 vs Thailand Berlanjut ke Extra Time
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23 Itu Bernama Yotsakorn Burapha
-
Hasil Babak Pertama: Buang Peluang, Timnas Indonesia U-23 Masih Tertahan
-
Berubah Lagi! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Thailand
Terkini
-
Bupati Sleman Buka Pintu Maguwoharjo untuk PSIM dan PSBS Biak, Satu Syarat Ini Jadi Kunci
-
Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
-
Misteri Luka di Dahi Jasad HS, Polisi Kejar Otak di Balik Kematian Pria di Bawah Jembatan Glagah
-
Lampu Hijau Bersyarat untuk PSIM di Maguwoharjo, Bupati Sleman: Jaminan Keamanan Harga Mati!
-
'Disentil' Sri Sultan, Bupati Sleman Tagih Bukti Tertulis PSIM: Jangan Cuma Omongan!