SuaraJogja.id - Di tengah gemparnya kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menjeratnya, akun Rizky Billar mendadak hilang.
Akun Instagram pesinetron 27 tahun itu kini tidak bisa diakses lagi. Hingga kini masih belum jelas penyebabnya. Warganet menduga akun tersebut tengah dinonaktifkan.
Sebelumnya, Rizky Billar diketahui sudah tidak pernah berinteraksi menggunakan akun Instagramnya tersebut usai pelaporan Lesti Kejora atas dugaan KDRT. Hanya saja, ia sempat diketahui tengah mengomentari salah satu postingan Instagram milik mantan managernya.
Terkait hal tersebut, warganet mengaku sudah tidak peduli lagi. Bahkan, mereka memberikan komentar-komentar yang menggelitik atas hilangnya akun Rizky Billar tersebut. Tak jarang yang mengecamnya apabila muncul dengan berbagai konten mesra bersama sang istri.
“Kl habis ini aktif bikin konten mesra2an n menye2 lagi berarti ndak punya malu,” ujar @veronika_sari.
“Itu dinonaktifkan biar gak bisa diunfollow berjamaah, ntar pas udah mereda kasusnya baru aktifin lagi, lagu lama,” timpal @hastuti_mhm.
“Rehat dulu kali min. Terlalu banyak hujatan di sana. Dia mau mondok untuk menenangkan diri demi bisa berubah jadi suami soleh buat dede Lesti (tapi bohong),” tulis @asyanura_.
Rizky Billar Tak Boleh Diberi Panggung
Sementara itu meski Lesti Kejora telah memaafkan Rizky Billar, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta seluruh stasiun televisi untuk tak memberi peluang atau panggung bagi Billar.
"Lembaga penyiaran yang memiliki fungsi penyampai informasi, edukasi, hiburan sehat dan kontrol sosial harus terus menyuarakan kepentingan publik dan harus berpihak pada publik," ujar Nuning Rodiyah selaku Komisioner KPI dalam keterangan tertulis, Senin (17/10/2022).
Nuning menerangkan, larangan tampil bagi Rizky Billar di seluruh stasiun televisi Indonesia bisa jadi salah satu upaya untuk mendukung keresahan masyarakat terhadap tindakan KDRT.
Sekalipun untuk saat ini Rizky Billar sudah dikeluarkan dari tahanan, Nuning Rodiyah mengingatkan seluruh stasiun televisi Indonesia untuk tidak mengundangnya tampil sebagai narasumber.
"Glorifikasi pelaku KDRT tidak ditoleransi, edukasi penguatan korban menjadi keharusan," kata Nuning Rodiyah.
Selain larangan tampil untuk Rizky Billar, Nuning juga menghimbau seluruh stasiun televisi Indonesia untuk memperbanyak tayangan edukasi tentang dampak buruk KDRT di kalangan masyarakat.
"Perlu iklan layanan masyarakat dan konten-konten siaran yang mengarah pada upaya penghapusan serta penguatan korban KDRT," imbuh Nuning Rodiyah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Dua Pemain PSS Sleman U-18 Dapat Kesempatan Latihan bersama Tim Senior
-
Hati-hati pada Penipuan Perbankan, Ini Tips dari BRI agar Aman Bertransaksi Saat Nataru
-
Supardi Tak Lagi Mengayuh di Usia Senja, Dapat Hadiah Nataru Becak Listrik Pindad dari Prabowo
-
Swara Prambanan Kembali Hadir, Mengajak Berbagi Harapan di Pergantian Tahun
-
Jejak Warisan Pemikiran Ustaz Jazir, Sang Pelopor Masjid Jogokariyan