SuaraJogja.id - Politikus Fahri Hamzah mengimbau rakyat agar jangan saling berkelahi sendiri karena itu tugas pejabat. Ia meminta agar semua pihak menahan diri untuk memberi waktu bernapas kepada negeri ini.
"Pagi sahabat, jangan sibuk berkelahi sesama rakyat, biar itu jadi tugas pejabat, tapi Berilah waktu sejenak pada negeri ini untuk bernapas. Tebarkan salam, sambung silaturahim, dan beri makan kepada yang lapar. Sehingga nanti doa kita terkabulkan. #AyoMoveOn2024,"tulisnya di akun Twitter @fahrihamzah, Senin (17/10).
Fahri pun mengajak agar semua pihak menebarkan salam menyambung silaturahmi. Ia juga meminta untuk memberi makan kepada yang lapar agar doa-doa yang diucapkan bisa terkabul. Di akhir cuitannya, ia menulis hastag #AyoMoveOn2024.
"Rakyat berkelahi karena mengikuti pejabatnya yang juga berkelahi,"tulis warganet lain.
Warganet bernama Amir Sei mengatakan ramainya warganet yang saling memberikan pendapat yang membangun itu bukan sedang berkelahi."Menurut saya kl kasih pendapat yg membangun, itu wajib bang, itu bukan berkelai. Kalau kita melihat kondisi yg akan merusak negeri ini kedepan ya harus dicegah,"tulisnya.
"Ibarat kata sudah terlalu kusut benangnya ini Bang Fahri..siapa yang harus memulai, karena ada pihak yg mensetting supaya ini terus terbelah, dg sebaran fitnah dan agitasi busuk dimainkan,"tulis warganet Muji.
Warganet bernama Rahmad Basuki menyebut mengumpat ke pejabat merupakan hiburan rakyat.
"Mengumpat pejabat adalah satu2 hiburan bagi kami rakyat kecil atas segala kebijakan yg menyengsarakan rakyat,"tulisnya.
"Sudah dua periode to masih mutar-mutar dg problem itu-itu saja. Malah ditmbah dg klkuan APH yg mjd bgian bisnis kgelapan.
Popo Uwok,"tulis Ami.
Baca Juga: PDIP Usung Puan Maharani Bakal Capres di Pemilu 2024, Pengamat: Puan Tak Akan Berikan Kemenangan
Warganet pun mengungkapkan pesimisnya para pejabat untuk memikirkan rakyat. "Pejabat sekarang mah pada gandengan tangan mikirin rakyat katanya sih itu juga, nyatanya,"tulisnya.
Kontributor : Ismoyo Sedjati
Berita Terkait
-
Fahri Hamzah Sebut Cara Berpolitik Labeling Tidak Bagus, Warganet Sindir Ajari Ikan Berenang
-
Sebut Tuduhan Andi Arief ke Hasto PDIP Mirip Zaman Orba, Fahri Hamzah: Bangsa Ini Perlu Cara Bertengkar yang Beradab
-
Andi Arief Sebut Hasto PDIP Mirip Tokoh PKI DN Aidit, Fahri Hamzah: Labeling Tak Bagus, Harus Bertarung Gagasan!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Warga Jogja Wajib Tahu! Ini Daftar Wilayah Rawan Banjir dan Longsor saat Musim Hujan
-
Krisis Lahan Kuburan, Yogyakarta Darurat Makam Tumpang: 1 Liang Lahat untuk Banyak Jenazah?
-
Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
-
Peringatan Keras BMKG: Jangan Dekati Pantai Selatan Jogja, Ombak Ganas 4 Meter Mengintai!
-
Waspada Bencana Hidrometeorologi! Cuaca Ekstrem Intai Yogyakarta Hingga November