SuaraJogja.id - Legenda Chelsea Didier Drogba angkat bicara bahwa dirinya tidak begitu senang dengan kepemimpinan Todd Boehly sebagai pemilik baru The Blues.
Boehly dan timnya telah merombak sebagian besar struktur di klub setelah pria asal Amerika itu mengatakan dia ingin membawa perubahan yang lebih kohesif bagi Chelsea.
Hal itu pun terjadi dengan beberapa keputusan kontroversial Boehly, dari staf yang diganti sampai keputusan besar untuk memecat Thomas Tuchel yang telah membawa Chelsea memenangkan Liga Champions.
Sederet hal yang dilakukan oleh Boehly itulah yang membuat Didier Drogba kurang suka dengan pemilik baru Chelsea.
Baca Juga: Cidera Tak Kunjung Membaik, N'Golo Kante Terancam Absen Piala Dunia 2022
Drogba mengatakan bahwa Boehly telah menghilangkan level elite yang disandang oleh The Blues, ketika tim masih dipimpin oleh Roman Abramovich.
Peristiwa gepolitik antara Rusia terhadap Ukraina, membuat Roman Abramovich terpaksa harus angkat kaki dari Inggris pertengahan tahun ini dan menjual saham mayoritas Chelsea yang telah dikuasainya hampir selama 18 tahun terakhir.
"Saya tahu klub ini memiliki kelasnya ketika di era Roman Abramovich. Namun sekarang ini saya sudah tidak melihat itu," ucap Drogba dikutip dari The Sun (15/10/2022).
"Sulit bagi saya melihat mereka begitu gampangnya mendepak banyak orang, seperti contohnya adalah fisioterapis klub yang sudah bekerja selama bertahun-tahun." Lanjutnya.
Pria asal Pantai Gading itu menilai prinsip klub pada masalalu harusnya terus ditanam sebagai sejarah kebangkitan.
Baca Juga: Cedera Lutut, Reece James Gagal Bela Inggris dan Bela Chelsea di Piala Dunia 2022 Qatar
"Mereka seharusnya bisa kembali lagi ke prinsip serta nilai-nilai klub yang mereka miliki di masa lalu," Imbuhnya.
Mantan striker Chelsea tersebut, Drogba telah mencetak 157 gol dalam 341 pertandingan selama satu dekade sukses di Stamford Bridge.
Rentetan trofi yang diraih Drogba bersama The Blues termasuk empat gelar juara Liga Inggris dan satu gelar Liga Champions pada 2012.
Periode kejayaan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Stamford Bridge di bawah kepemilikan Roman Abramovich .
Mantan pemain Chelsea lainnya, Michael Ballack ikut angkat bicara juga diantara pemecatan rekan Thomas Tuchel yang dinilai terlalu gegabah dan sekarang digantikan oleh mantan bos Brighton Graham Potter.
Saat ini Chelsea duduk di peringkat keempat memasuki akhir pekan, delapan poin di belakang pemimpin klasmen Arsenal.
Berita Terkait
-
Cidera Tak Kunjung Membaik, N'Golo Kante Terancam Absen Piala Dunia 2022
-
Cedera Lutut, Reece James Gagal Bela Inggris dan Bela Chelsea di Piala Dunia 2022 Qatar
-
Momen Berkelas Kepa Selamatkan Gawang Chelsea, Tepis Sundulan di Depan Gawang
-
Graham Potter Ragu Reece James Bisa Perkuat Inggris di Piala Dunia 2022
-
Chelsea Menang Meyakinkan di Villa Park, Graham Potter Puji Kinerja Mason Mount dan Kepa
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
Terkini
-
BRI Perkuat Peran dalam Green Economy Lewat Green Financing Hingga Capai Rp89,9 Triliun
-
Eksekusi Paksa Satu Rumah di Lempuyangan: Penghuni Layangkan Gugatan, LBH Siap Lawan PT KAI
-
Dari TKI Ilegal ke Kurir Sabu Tisu Basah, Tato Artis Jadi Pintu Masuk Sindikat Internasional
-
Sabu Cair dalam Tisu Basah: Jaringan Narkoba Internasional Gemparkan Yogyakarta!
-
Tisu Basah Berisi Sabu, Polda DIY Ungkap Jaringan Narkoba Lintas Negara di Bandara YIA