SuaraJogja.id - Wilayah Yogyakarta dan sekitarnya sudah mulai memasuki musim penghujan. Potensi ancaman bencana hidrometeorologi terus diantisipasi agar tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Koordinator Pusdalops BPBD Kota Yogyakarta, Suyatman menuturkan khusus di Kota Jogja sendiri ada sejumlah titik rawan terkait dengan potensi bencana hidrometeorologi itu sendiri. Salah satu yang menjadi perhatian adalah di kawasan sungai-sungai yang memang melewati Kota Jogja.
"Berkaitan dengan hidrometeorologi, untuk titik rawannya berada di bantaran sungai yang melewati Kota Yogyakarta, baik itu sungai Winongo, sungai Code maupun sungai Gajah Wong," kata Suyatman, dikonfirmasi Minggu (23/10/2022).
Disampaikan Suyatman bahwa pada area bantaran sungai-sungai tersebut kerap kali ditemui kejadian longsor. Selain potensi longsor, masyarakat Kota Jogja juga diimbau untuk waspada terkait ancaman pohon tumbang.
"Di sana (bantaran sungai) sering terjadi talud longsor atau tanah longsor. Untuk ancaman lainnya yaitu pohon tumbang," ucapnya.
Berdasarkan data Pusdalops Kota Jogja dalam bulan ini saja sudah tercatat 5 titik yang mengalami kejadian talud longsor. Walaupun untungnya longsoran tersebut masih realtif jauh dari rumah warga.
Sedangkan untuk kejadian pohon tumbang sendiri di Kota Jogja pada bulan ini sudah tercatat terjadi di 10 titik. Semua kejadian itu masih nihil korban dan belum ada dampak signifikan ke warga sekitar.
"Untuk talud longsor, kami biasanya melakukan asesmen dan distrubusi terpal untuk menutup sementara. Kemudian tindak lanjut menghubungi pihak terkait agar segera dilakukan perbaikan," tuturnya.
Sejumlah upaya dilakukan guna mengantisipasi sejumlah potensi bencana hidrometeorologi tersebut. Termasuk dengan memastikan bantaran sungai di Kota Jogja terpantau dengan baik.
Baca Juga: Longsor Terjang Jatipuro Wonogiri, Sebuah Rumah Rusak dan 5 Kambing Tewas Tertimbun
Serta tidak lupa dilengkapi juga dengan early warning system (EWS) yang disediakan di sejumlah titik rawan tersebut. Sehingga dapat memberikan peringatan dini bencana kepada masyarakat sekitar dan dapat terantisipasi dengan baik.
"Ada 16 titik EWS di Kota Jogja yakni ada di Sungai Winongo ada 4 titik, Sungai Code 7 titik, Sungai Gajah Wong 5 titik," ujarnya.
Video yang mungkin belum ditonton.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Azizah Salsha Punya Waktu 14 Hari Buat Gagalin Talak Pratama Arhan, Kok Bisa Begitu?
-
Harga Emas Antam Mulai Melonjak Lagi Jadi Rp 1.932.000 per Gram
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
Terkini
-
Balita Korban Kebakaran Sumur Minyak Blora Masih Kritis, Luka Bakar Capai 63 Persen
-
Yogyakarta Siap Jadi Magnet Wisata Dunia: Ini Strategi Jitu Hadapi Tantangan Global
-
Warga Jogja Merapat! Link DANA Kaget Aktif Baru Dibagikan, Siapa Cepat Dia Dapat!
-
Residen RSUP Dr Sardjito Jadi Korban Amukan Keluarga Pasien, Ini Kronologi dan Fakta Sebenarnya
-
Jogja Tak Lagi Kejar Turis Massal: Strategi Baru Pariwisata Fokus Kualitas, Bukan Kuantitas!