SuaraJogja.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta meminta setiap Kampung Tanggap Bencana (KTB) yang ada di wilayahnya untuk aktif dalam menyiapkan mitigasi bencana di tengah musim penghujan yang mulai tiba. Termasuk dengan pemeliharaan alat-alat yang ada untuk evakuasi jika terjadi bencana.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Yogyakarta Bayu Wijayanto berharap masyarakat dapat turut aktif membantu pemerintah dalam meningkatkan kesiap siagaan bencana. Termasuk dengan melakukan berbagai upaya mitigasi di masyarakat.
"Harapannya masyarakat sebaiknya mewaspadai dan melakukan penanggulangan bersama KTB di wilayah agar jika terjadi suatu bencana sudah terlatih penanganannya," kata Bayu, Minggu (23/10/2022).
Guna mendukung hal tersebut, pihaknya akan melakukan perawatan berbagai alat kebencanaan yang sudah lama diberikan di KTB. Di antaranya motor, jenset, pompa air dan lain sebagainya.
Baca Juga: Makin Lengket dengan Putri Indonesia DIY, Kaesang Pangarep Cek Kesiapan Acara Pernikahannya di Jogja
Mengingat akhir-akhir ini mulai banyak terjadi bencana yang diakibatkan oleu cuaca ekstrem. Mulai dari pohon tumbang akibat angin kencang dan longsor terutama di pinggir sungai.
Kendati demikian, Bayu menilai saat ini status tanggap darurat bencana sendiri belum perlu dikeluarkan. Sebab bencana yang terjadi masih bisa di tanggulangi oleh BPBD Kota Yogyakarta.
"Status tanggap darurat bencana belum perlu dikeluarkan, sebab bencana masih relatif kecil dan bisa ditangani," tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya menghimbau kepada seluruh KTB yang ada di 14 kemantren untuk terus menguatkan mitigasi di masyarakat. Hal ini sebagai bentuk antisipasi terjadinya bencana pada musim penghujan.
Diketahui hingga saat ini jumlah KTB yang ada di Kota Yogyakarta sebanyak 145 kampung. Aman berharap dengan banyaknya kampung KTB dapat meningkatkan kewaspadaan dan penanggulangan bencana terutama di wilayah Kota Yogyakarta.
Baca Juga: Bencana Hidrometeorologi masih Jadi Ancaman di Kota Jogja, Lokasi Ini yang Paling Rawan
"KTB di Kota Yogyakarta diharapkan melakukan deteksi dini potensi kerawanan di masing-masing wilayah terutama saat musim penghujan. Hal ini sangat penting terutama dalam mencegah agar tidak ada kerusakan atau korban," ujar Aman.
Berita Terkait
-
Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan Jogja Tahun 2025 Dibuka? Ini Info Tanggalnya
-
Gaji Rp18 Juta di Jakarta atau Rp9 Juta di Jogja? Pahami Dulu Biaya Hidup Kota Ini
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
-
Keselamatan Berkendara di Tengah Hujan saat Mudik, Mengapa Lampu Hazard Bukan Solusi yang Tepat?
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan